| dc.description.abstract | Kebutuhan akan kemudahan dalam mendapatkan hasil budidaya udang dan ikan dalam tambak semakin bertambah. Kemudahan tersebut didukung dengan adanya alat yang dirancang untuk dipergunakan di lapangan. Alat tersebut senantiasa berkembang, termasuk dalam hal pemanenan hasil. Kendala yang dihadapi dalam pemanenan hasil perikanan termasuk udang yaitu banyaknya sumber daya yang dibutuhkan, sehingga mengakibatkan meningkatnya biaya produksi (Cost Production). Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut yaitu dirancang suatu alat/mesin pemanen mekanis. Dengan dirancangnya mesin pemanen udang secara mekanis ini maka diharapkan dapat meminimalisir jumlah sumber daya pemanen serta meningkatkan kuantitas udang yang dipanen tanpa mengurangi kualitas udang hasil panen.
Mesin pemanen mekanis udang/ikan tipe vakum dirancang untuk mengatasi masalah-masalah pemanenan tersebut, dengan tujuan untuk mengambil hasil budidaya dengan seefektif dan seefisien mungkin. Banyak pertimbangan yang digunakan saat merancang suatu desain sebuah alat atau mesin, salah satunya yaitu Ergonomika. Ergonomika membuat perancangan suatu desain tidak hanya efektif dan efisien dari segi sistemnya namun juga dari segi kenyamanan dan keselamatan kerja operatornya. Dalam perancangannya, mesin pemanen udang tipe vakum ini belum menggunakan prinsip ergonomika yang sesuai. Perlu dilakukannya analisa dan simulasi ergonomi terhadap mesin pemanen tersebut agar sesuai dengan prinsip-prinsip ergonomika. Simulasi dilakukan dengan software CATIA P3 V5R20 karena memiliki aplikasi khusus mengenai analisis dan desain ergonomi suatu rancangan alat, mesin ataupun sistem kerja.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi/status posisi kerja operator dalam menjalankan sistem kerja dari mesin pemanen udang/ikan tipe vakum, dengan simulasi dan analisa ergonomi menggunakan CATIA P3 V5R20, kemudian melakukan modifikasi hasil simulasi mesin tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip ergonomika yang berkaitan dengan postur tubuh (antropometri) rata-rata orang Indonesia khususnya petani pria, untuk mendapatkan posisi kerja yang nyaman, aman, dan produktif. | id |
