Aplikasi Silika Gel (SiO2) dan Perforasi pada Kemasan Buah Rambutan untuk Mempertahankan Kesegaran Buah Selama Penyimpanan
Abstract
Penanganan buah rambutan segar harus diperhatikan secara serius untuk mengurangi susut bobot. Kehilangan bobot pada buah yang disimpan disebabkan oleh transpirasi sebagai akibat dari respirasi. Penggunaan silika gel diduga dapat mengurangi transpirasi di dalam kemasan. Tujuan penelitian adalah menentukan jumlah penyerap H₂O dalam kemasan rambutan, menganalisis pengaruh bahan penyerap H₂O dan ukuran perforasi pada kemasan plastik terhadap penurunan mutu buah rambutan dalam kemasan. Varietas rambutan yang digunakan adalah lebak bulus. Silika gel diaplikasikan pada kemasan plastik jenis PE dan LDPE, dengan perlakuan perforasi 100 μm, perforasi 500 µm serta tanpa perforasi, suhu penyimpanan 10 °C. Hasil pengamatan dan analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan terbaik untuk mempertahankan kesegaran buah rambutan adalah perlakuan kombinasi silika gel dengan perforasi 100 µm dalam kemasan PE. Pada perlakuan tersebut buah rambutan berdasarkan warna kulit, rasa daging buah, dan kesegaran rambut masih diterima konsumen sampai hari ke-8…