Hubungan Antara Kehilanagan Air Dengan Panjang SaluranDan Besar Debit Air Pada Saluran Tersier Di Daerah Irigasi Cihea, Kabupaten Cianjur
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari hu- bungan antara kehilangan air dengan panjang saluran dan besar debit air pemasukan pada saluran tersier.
Kehilangan air irigasi, paling besar terjadi selama pe- ngaliran melalui saluran pembawa. Kehilangan air di sepan- jang saluran pembawa ini melalui proses evaporasi langsung dari permukaan air, transpirasi tanaman di sepanjang tanggul saluran, rembesan dan bocoran.
Penelitian dilakukan di areal Petak Tersier Crj 10 ka, Daerah Irigasi Cihea, Kabupaten Cianjur. Untuk melihat hu- bungan antara kehilangan air dengan panjang saluran dilaku- kan pada debit pemasukan (inflow) sebesar 95.0 1t/dt. Pe- nentuan panjang saluran dilakukan secara acak dengan tujuh taraf, dan masing-masing dilaksanakan sebanyak tiga kali u- langan.
Untuk melihat hubungan antara kehilangan air dengan be- sar debit air pemasukan, dilakukan pada panjang saluran 200 m. Penentuan besar debit air pemasukan dilakukan secara acak, dengan delapan taraf dan masing-masing sebanyak tiga kali u- langan. ...