Analisis Hidrologi Untuk Perencanaan Pembuatan Waduk Kendang Daerah ALiran Sungai Papunagn Kabupaten Blora Jawa Tengah
Abstract
Daerah aliran sungai Papungan merupakan salah salah satu wilayah pe- ngembangan Proyek Bengawan Solo, hal ini didasarkan seringnya terjadi- nya bahaya banjir pada daerah tersebut dan pada musim kemarau kekurangan air sehingga proses pertanian terhambat.
Pembangunan Waduk Kendang pada DAS Papungan merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan/ mengurangi bahaya banjir yang terjadi. Sa- lah satu pertimbangan yang diperlukan adalah analisis hidrologi.
Analisis Hidrologi untuk perencanaan ini meliputi analisa curah hujan, analisa hidrograf, analisa banjir rencana (flood design analyses) analisa ketersediaan air (aliran andalan), penyelusuran banjir (flood routing) dan analisa karakteristik DAS.
Karakteristik DAS Papungan, berdasarkan perhitungan didapatkan ni.- lai basin circularity (Rb) sebesar 0.50 dan koefisien bentuk DAS (F) se- besar 0.60 dengan tingkat percabangan sungai dan kepadatannya sebesar 3.60 dan 1.058/km.
Bobot pengaruh dari empat stasiun penakar hujan yaitu Keradenan Jati Doplang, Randu Blatung dan Kedung Galar berturut-turut 0.1%, 67.6% 0.9% dan 31.4%. Curah hujan maksimum tahunan rata-rata yang terjadi sebesar 119.24 mm. Sedangkan besar curah hujan rencana pada berbagai periode ulang 5, 10, 25, 50, 100, 200, 1000 tahun dan PMP didapatkan ...