Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwadaria, Hadi K.
dc.contributor.authorGoenawan, Widjajanti
dc.date.accessioned2024-04-30T02:12:15Z
dc.date.available2024-04-30T02:12:15Z
dc.date.issued1990
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147874
dc.description.abstractKebutuhan bawang putih di Indonesia dari tahun ke tahun selalu meningkat. Kebutuhan dalam negeri ini belum dapat dipenuhi oleh produksi sendiri sehingga mengharuskan adanya impor. Impor bawang putih pada tahun 1987 adalah sebesar 15008111 kg, yang mana sebagian besar berasal dari China. Penanganan pasca panen dari bawang putih terutama meliputi pengeringan dan penyimpanan. Untuk penyimpanan suatu hasil pengeringan yang baik dan aman perlu diketahui kadar air keseimbangan dari bahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kadar air keseimbangan dinamik dan desorpsi isotermi dari bawang putih, dalam bentuk Umbi, Siung maupun Irisan pada beberapa tingkat suhu dan kelengasan nisbi. Hasil pengkajian ini diharapkan dapat perancangan bawang putih. digunakan sistem pengeringan dan untuk dalam penyimpanan Kadar air keseimbangan diukur dengan menggunakan alat pengatur suhu dan Rh konstan pada tiga tingkat suhu untuk Umbi, siung maupun irisan bawang putih dengan masing- masing mempunyai empat tingkat Rh. yaitu suhu 30 °C dengan Rh 60%, 68%, 76% dan 80%, pada suhu 35 °C dengan Rh...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPenentuan desorpsi isotermi bawang putih (Allium sativum) dengan metode dinamikid
dc.titlePenentuan desorpsi isotermi bawang putih (Allium sativum) dengan metode dinamikid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record