| dc.description.abstract | Alat-alat pertanian sederhana tetap dipergunakan secara luas di Indonesia karena adanya kondisi-kondişi yang tidak memungkinkan pelaksanaan mekanisasi secara menyeluruh.
Dalam hal kebutuhan energi, penggunaan alat-alat pertanian sederhana membutuhkan energi yang lebih kecil dibandingkan dengan peralatan pertanian yang lebih mo- deren. Namun demikian, konsumsi energi yang rendah tidak menyebabkannya menjadi pilihan utama didalam usaha tani; terutama bila dikaitkan dengan tingkat produktivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan alat mekanis.
Penelitian dilakukan untuk mendapatkan jumlah energi yang dibutuhkan dalam memproduksi 3 jenis pacul, mendapat- kan nilai efisiensi penggunaan energi dalam pembuatan pacul tersebut, menghitung kapasitas produksi, melakukan analisis biaya produksi, mengetahui kapasitas pemaculan, serta untuk mengetahui energi yang dikeluarkan manusia pada saat pemaculan.
Penelitian dilakukan di 3 lokasi industri pandai besi yang memproduksi jenis pacul yang berlainan, yaitu pacul | id |
