Show simple item record

dc.contributor.advisorDhalhar Moh. Azron
dc.contributor.authorMulyono, Budi
dc.date.accessioned2024-04-29T07:50:50Z
dc.date.available2024-04-29T07:50:50Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147804
dc.description.abstractKentang termasuk salah satu sayuran yang mendapat prioritas pengembangan dari pemerintah karena menguntung- kan bagi petani, mempunyai dampak baik dalam pemasaran dan ekspor, tidak mudah rusak, merupakan sumber kalori, protein dan vitamin yang cukup tinggi. Produksi kentang di Indonesia masih rendah yaitu rata-rata sebesar 12 ton/ha dari lahan seluas 37165 ha. Rendahnya produksi kentang, disamping karena faktor agronomis juga dikarena- kan kurangnya pengetahuan petani mengenai pengaruh iklim terhadap hasil pertanian. Masalah khusus ini bertujuan untuk menduga hasil aktual tanaman kentang pada daerah tadah hujan berdasar- kan ketersediaan air. Kentang (Solanum tuberosum L.) termasuk tanaman yang tidak terlalu peka terhadap ketersediaan air. Tetapi apabila air tanah terlalu banyak, umbi kentang akan mudah busuk. Dan begitu pula sebaliknya, apabila air tanah terlalu sedikit, maka hasil umbi kentang kurang baik. Budidaya tanaman yang hanya mengandalkan air hujan, akan lebih effisien apabila dilakukan pengelolaan yang tepat ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPendugaan Hasil Aktual Tanaman Kentang (Solamun Tuberosum L) berdasarkan Model Ketersediaan Airid
dc.titlePendugaan Hasil Aktual Tanaman Kentang (Solamun Tuberosum L) berdasarkan Model Ketersediaan Airid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record