Mempelajari kebutuhan tenaga dan produktivitas kerja pada perontokan padi secara manual
Abstract
Berkaitan dengan kemajuan alat dan mesin di bidang
pertanian, melalui program Supra Insus
Pemerintah
menganjurkan kepada petani dalam penanganan pasca panen padi
menggunakan alat perontok atau thresher. Dengan cara ini
prosentase kehilangan hasil yang diperoleh bisa relatif
kecil; disamping jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan per
hektar juga kecil. Sasaran yang hendak dicapai adalah
meningkatkan produktivitas keja petani dan merubah sifat
pekerjaan di bidang pertanian menjadi kerja ringan dan
nyaman.
Alat perontok yang sudah dikenal dan dipakai oleh sebagian petani adalah kerangka bambu (cara banting) dan pedal thrsher. Pada kerangka bambu, penyaluran tenaga mekanis operator lebih banyak tersalur melalui tangan; untuk pedal thresher, penyaluran tenaga mekanisnya merupakan kombinasi dari tangan dan kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan membandingkan kebutuhan tenaga operator dalam perontokan padi dengan jenis kelamin yang berbeda, produktivitas kerja, serta menentukan waktu istirahat yang dibutuhkan sesuai dengan tingkat kelelahan...