Penggunaan probioticum dan zinc bacitracin pada ransum ayam broiler dalam hubungannya dengan kualitas produksi
View/ Open
Date
1986Author
Amin, Tjutju Muljani
Anggorodi, R
Sofyan, Lily Amelia
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian berlangsung dari tanggal 24 September sampai 19 Nopember 1985.
Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari pengguna- an Probioticum dan Zinc Bacitracin dalam ransum ayam broiler serta pengaruhnya terhadap bobot karkas, bobot po- tongan komersil dan kualitas daging yang dilihat dari se- gi organoleptiknya yaitu bentuk, warna, aroma, rasa dan keempukan daging. adalah 270 ekor
Materi penelitian yang digunakan anak ayam umur sehari (AUS), strain Tatum type pedaging kelamin jantan. Ransum perlakuan ada sembilan macam ya- itu, ransum tanpa penambahan Probioticum dan Zinc Baci- tracin (ransum kontrol), ransum dengan penambahan Probio- ticum pada taraf 0.050, 0.075, 0.100, 0.125 persen (RB/ RC, RD, RF) dan ransum dengan penambahan Zinc Bacitracin pada taraf 0.0004, 0.0020, 0.0035, 0.0050 persen (RF RG RH RI).
Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak leng- kap (RAL), dengan sembilan perlakuan dan tiga ulangan. Sidik peragam (Analysis of Covariance) digunakan untuk me- ngetahui pengaruh ransum terhadap bobot karkas dan bobot potongan komersil karkas. Ujit juga digunakan untuk me- ngetahui perbedaan antara perlakuan terhadap bobot potong- an komersil. Uji perbandingan ganda non-parametrik digu- nakan untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan pada kua- litas daging. Data kualitas daging diperoleh dari Uji Or- ganoleptik, selanjutnya dilakukan analisis statistik parametrik dengan menggunakan model Kruskall Walis. non-
Hasil analisis statistik ternyata pemberian Probioti- cum dan Zinc Bacitracin dalam ransum ayam broiler tidak ber- pengaruh terhadap bobot karkas dan bobot potongan komersil, akan tetapi berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap bobot sayap. Selanjutnya hasil dari Uji-t memperlihatkan adanya perbedaan sangat nyata (P<0.01) antara masing-masing per- lakuan RB, RC, Rp Rp RF, RG, RG, RI dengan ransum kon- trol (RA) pada bobot sayap....