| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, pada tanggal 14 Oktober 1985 hingga 2 Februari 1986. う Tujuan penelitian adalah mempelajari pemanfaatan mine- ral makro dan mikro pada ransum pedet jantan yang mengan- dung berbagai tingkat dedak padi.
Penelitian ini menggunakan lima ekor pedet jantan Fri es Holland yang berumur tiga sampai empat bulan dengan bo- bot hidup 67.20+ 5.81 kg. Pakan yang digunakan adalah rum put Gajah (Pennisetum purpureum) kering sebagai hijauan, pakan yang berupa penguat terdiri dari dedak padi halus de- ngan penambahan tepung ikan (Thailand), kapur (CaCO3), sul- fur, urea dan Cattle Mix. Lima macam tingkat pemberian de- dak padi sebagai perlakuan, yaitu 60, 65, 70, 75 dan 80 per sen dalam ransum untuk perlakuan A, B, C, D dan E.
Rancangan yang digunakan adalah Bujur Sangkar Latin Tak Lengkap (Incomplete Latin Square) 4 * 5 Untuk melihat hubungan antara perlakuan dengan perubah yang diamati digu- nakan uji Polinomial Orthogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi, absorpsi
dan retensi mineral Ca dan P meningkat secara linier dengan
bertambahnya tingkat dedak padi dalam ransum,
sedangkan
untuk mineral lainnya (Mg, Cu, Fe, Mn dan Zn), tingkat de- dak padi tidak mempengaruhinya. Ekskresi bersama feses dan urin, status mineral dalam plasma baik mineral makro dan mi kro tidak dipengaruhi oleh tingkat pemberian dedak padi. Hubungan antara tingkat penggunaan dedak padi dengan
konsumsi, absorpsi dan retensi Ca dinyatakan dengan persa- maan: Y 1141.5 X 25134.8 Cr = 0.94 P<0.05), - 26347.4 ( x = 0.9 P<0.01) dan Y = 802.1 Y = 802.1 X - 26351.2 ( r = 0.9 P < 0.01). X
Hubungan antara tingkat penggunaan dedak padi
dengan
konsumsi, absorpsi dan retensi P dinyatakan dengan persama- an Y 799.6 X 10478.2 r = 0 ; P<0.05), Y= 675.4 X 20669.2 ( r = 0 ; P < 0.01) dan Y = 660.7X - 21161.0 (r= 0.95; P < 0.01). | id |
