Show simple item record

dc.contributor.advisorAmrullah, Ibnu Katsir
dc.contributor.advisorPratas, Rachyan G
dc.contributor.authorHendrawan, Hera
dc.date.accessioned2024-04-29T06:01:07Z
dc.date.available2024-04-29T06:01:07Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147748
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di kandang Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor selama 6 minggu dari tanggal 5 September 1985 sampai dengan tanggal 17 Oktober 1985. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sampai se- jauh mana pemberian gaplek dengan penambahan mineral dan vitamin B dalam ransum ayam broiler umur 0-6 minggu ter- hadap pemanfaatan energi. Mineral yang digunakan adalah ferrosulfat (FeSO,,), ka lium yodida (KI) dan natrium tiosulfat (Na2S2O3), sedangkan tepung gaplek yang dipakai berasal dari singkong jenis pa- hit varietas SPP (Sao Pedro Petro). Sebagai materi digunakan 240 ekor anak ayam broiler umur sehari galur Hubbard yang diperoleh dari PT Cipendawa. Tahap pemeliharaan adalah 0-3 minggu merupakan periode awal (starter) dan 3-6 minggu merupakan periode akhir (finisher). Ada 12 macam ransum yang digunakan, masing-masing ran sum disusun isokalori yaitu sebesar 3 000 kkal/kg dengan dua macam kadar protein, pertama 20 persen untuk periode awal dan 18 persen untuk periode akhir kemudian yang kedua 23 persen untuk periode awal dan 20 persen untuk periode akhir; dengan dan tanpa penambahan mineral-vitamin B12. Ransum dan air minum diberikan secara ad libitum. Untuk melihat perbedaan rataan antara perlakuan dila- kukan Uji "t Student". Faktor yang diuji adalah perbanding an antara kadar protein ransum, sumber energi ransum (ja gung, gaplek berkulit dan gaplek tanpa kulit) dan ransum penambahan mineral-vitamin B12 dengan ransum tanpa penam - bahan mineral-vitamin B12 Hasil Uji "t Student" menunjukkan bahwa perbandingan antara kadar protein 23-20 persen dengan 20-18 persen sa - ngat nyata (PZ 0.01) lebih rendah terhadap koefisien meta- bolik, koefisien energi metabolis dan energi metabolis ran sum sedangkan terhadap konsumsi energi metabolis tidak nya ta berbeda. Perbandingan antara sumber energi ransum ja - gung dengan gaplek berkulit nyata (P0.05) lebih tinggi terhadap energi metabolis ransum, tidak nyata berbeda ter- hadap koefisien metabolik, konsumsi energi metabolis dan koefisien energi metabolis, sedangkan perbandingan antara sumber energi ransum jagung dengan gaplek tanpa kulit atau ransum gaplek ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPemanfaatan energi ransum yang menggunakan gaplek (Berkulit Dan Tanpa Kulit) dengan penambahan mineral dan vitamin pada dua macam tingkat proteinid
dc.titlePemanfaatan energi ransum yang menggunakan gaplek (Berkulit Dan Tanpa Kulit) dengan penambahan mineral dan vitamin pada dua macam tingkat proteinid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record