Pengaruh berbagai tingkat pemberian seng ( Zn ) terhadap konsentrasi N - NH3, VFA dan pH cairan rumen anak sapi perah frisien holstein
View/ Open
Date
1989Author
Djajadipoera, Bambang Wibisono
Parakkasi, Aminuddin
Sigit, Nur Aeni
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, selama tiga bulan sejak tanggal 6 November 1987 pai dengan tanggal 17 Januari 1988. sam-
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pe- penambahan berbagai tingkat seng terhadap metabolisme dalam rumen dari (pH rumen, pembentukan N-NH3 ataupun produksi VFA) anak sapi perah (pedet) FH yang diberi ransum dengan kandungan dedak padi yang tinggi. Penelitian menggunakan empat ekor ternak yang terdiri
dari dua jantan dan dua betina, berumur antara lima sampai enam bulan, dengan bobot badan berkisar antara 77 kg sampai dengan 82 kg. Perlakuan terdiri dari empat macam ransum, yang mengandung: 32.2 ppm Zn (R1, ransum kontrol); 208.7 ppm 2n (R2); 415.9 ppm Zn (R3); 616.1 ppm (R4). Ransum basal terdiri dari dedak padi, tepung darah dan CaCo3- Perbandingan antara hijauan dengan makanan penguat dalam bahan kering ransum adalah: 15: 85 persen. Rancangan percobaan yang digunakan ialah rancangan Bujur Sangkar Latin (4x4) dengan ternak sebagai lajur dan periode sebagai baris (Steel dan Torrie, 1981). Pengambilan cairan rumen dilaku- kan pada saat empat jam setelah pemberian makan. Cairan ru- men dianalisa di Laboratorium Balai Penelitian Ternak, Ciawi dan data mengenai konsentrasi N-NH3, VFA dan pH dianalisis dengan menggunakan Sidik Ragam.
Hasil penelitian menunjukkan, pengaruh berbagai tingkat pemberian mineral seng (Zn) dalam ransum terhadap konsentra- si N-NH3, VFA dan pH cairan rumen tidak berpengaruh nyata.
Penambahan mineral seng ke dalam ransum sampai level 600 ppm masih memberi manfaat.