Pertumbuhan dan Proporsi Bagian Tubuh Yang Dapat Dikonsumsi Pada Ayam Kampung Dari Lingkungan Sukasari Kotamadya Bogor
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Daging dan Kerja, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, dari awal Januari 1983 sam- pai akhir Pebruari 1983.
Tujuan penelitian ialah untuk mempelajari kemam- puan dan peningkatan produksi ayam kampung, pertumbuh- an dan perkembangan bagian yang dapat dikonsumsi.
Persamaan Allometris model Y axb digunakan da- lam penelitian ini. Model tersebut dianalisis seperti regresi linier sederhana log Y log a blog X. Un- tuk mengetahui pengaruh jenis kelamin terhadap inter- sep dan koefisien pertumbuhannya dipakai analisa pera- gam (analisa covariance).
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa koefisien pertumbuhan bagian tubuh yang dapat dikonsumsi relatif terhadap bobot tubuh kosong menunjukkan persentase ha- ti, jantung, ginjal, pankreas dan alat pencernaan ber- kurang (b 1.0), persentase daging kepala, kaki, lim- pa dan trachea plus paru-paru konstan (b= 1.0) dan persentase daging karkas, lemak rongga tubuh dan total daging meningkat (b) 1.0) dengan bertambahnya bobot tubuh kosong. Persentase daging organ luar dan organ dalam berkurang (b 11.0), sedang daging karkas bertam- bah (b1.0) dengan meningkatnya bobot total daging.
Pengaruh jenis kelamin terhadap pertumbuhan da- ging kaki, hati, jantung, limpa, ginjal, trachea plus paru-paru, alat pencernaan dan daging karkas tidak nyata (P0.01), terhadap pertumbuhan daging kepala, lemak rongga tubuh dan total daging sangat nyata (P 0.01) dan terhadap pertumbuhan pankreas nyata (P
0.05). Berdasarkan bobot total daging, pengaruh jenis kelamin sangat nyata (P < 0.01) terhadap pertumbuhan
daging karkas, organ dalam dan organ luar.
Pada bobot tubuh kosong yang sama, pengaruh jenis kelamin terlihat sangat nyata (P<0.01) pada bobot daging kepala, kaki, jantung, trachea plus paru-paru, lemak rongga tubuh dan total daging. Tidak nyata (P 0.05) pada bobot hati, limpa, ginjal, pankreas dan a- lat pencernaan. Pengaruh jenis kelamin yang nyata (P 0.05) hanya terlihat pada bobot daging karkas.