Hubungan temperatur Dengan Konsumsi makanan Dan Air Minum Pada Ayam Broiler
View/ Open
Date
1982Author
Hutasuhut, Maradoli
Wahju, Juju
Amrullah, Ibnu Katsir
Metadata
Show full item recordAbstract
Suatu penelitian mengenai hubungan temperatur dan ke- lembaban relatif terhadap pola konsumsi makanan dan air minum harian pada ayam broiler telah dilakukan di Bagian Ilmu Makanan Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor dari tanggal 2 Februari sampai tanggal 2 Maret 1982.
Sebanyak 345 ekor ayam broiler tipe CP 707 dipakai dalam penelitian ini dan ditempatkan secara acak ke dalam beberapa buah kandang kawat. Data temperatur, kelembaban relatif, konsumsi makanan dan konsumsi air minum mulai di- catat dari umur dua hari sampai umur 35 hari. Selama 24 jam dalam sehari semalam dibagi atas empat periode waktu pengamatan. Periode waktu pengamatan I mulai dari jam 06.00 pagi sampai dengan jam 10.00, periode II dari jam 10.00 14.00 siang, periode III dari jam 14.00 - 18.00 dan periode IV mulai dari jam 18.00 sampai jam 06.00 pa- gi berikutnya. Hari pengamatan dilakukan setiap selang satu hari.
Dari hasil analisa regresi dan korelasi diperoleh ha- sil bahwa hubungan antara temperatur dengan kelembaban re- latif sangat nyata pada semua periode (P0.01), kecuali pada periode II hubungan ini nyata (P0.05). Makin tinggi temperatur, kelembaban relatif semakin rendah.
an Korelasi (r) antara temperatur dengan konsumsi makan- menunjukkan hubungan yang sangat nyata (PL 0.01) hanya pada periode waktu pengamatan IV. Pada periode lainnya hubungan ini tidak nyata. Bila temperatur meningkat maka konsumsi makanan menurun.
Korelasi temperatur dengan konsumsi air minum tidak nyata pada semua periode waktu pengamatan. Fluktuasi tem- peratur kandang yang kecil pada tiap periode tidak meru- bah pola konsumsi air minum. Korelasi antara kelembaban dengan konsumsi makanan dan air minum tidak nyata pada se-
mua periode, kecuali hubungan antara kelembaban dengan
konsumsi makanan nyata (P0.05) pada periode III. num Korelasi konsumsi makanan (X) dengan konsumsi air mi- pada periode (P0.01) pada (Y) sangat nyata (P I dan III dan nyata (P0.05) pada periode II dan IV. Bila konsum- si makanan meningkat maka konsumsi air minum bertambah. Bentuk hubungan ini pada periode I, II, III dan IV masing- masing mengikuti persamaan Y...