Penggunaan tepung bekicot sebagai pengganti tepung ikan dalam ransum untuk produksi ayam broiler
Abstract
Penelitian untuk mempelajari penggunaan tepung beki- cot sebagai pengganti tepung ikan dalam ransum untuk pro- duksi ayam broiler telah dilakukan di Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor pada tanggal 19 Nopember 1983 sampai 10 Januari 1984.
Sebanyak 150 ekor anak ayam (D.O.C) jantan CP 707 di- pelihara dalam 15 kandang beralas litter dan berdinding kawat dengan kepadatan 10 ekor perkandang permeter persegi. Perlakuan terditi atas Ro, R1 dan R2 dengan lima ulangan untuk masing-masing perlakuan.
Ro adalah ransum yang menggunakan 20% tepung ikan tanpa tepung bekicot, R1 ransum yang mengandung 10% tepung ikan dan 10% tepung bekicot dan R2 adalah ransum yang mengguna- kan 20% tepung bekicot tanpa tepung ikan.
Ransum dan air minum diberikan secara ad libitum. Penelitian dilakukan dalam rancangan acak lengkap.
Setelah ayam berumur 6 minggu masing-masing diambil seba- nyak 10 ekor dari tiap perlakuan atau dua ekor tiap ulang- an untuk dipotong dan dilakukan seksi guna mempelajari pengaruh perlakuan terhadap komposisi perlakuan tubuh dan karkasnya. Hasil yang diperoleh dianalisa dengan analisis peragam
(Covariance) model Y = Ti a X. Hasil penelitian menunjukkan :
1. Pertambahan bobot badan perekor perminggu tertinggi pada R1, kemudian berturut-turut Ro dan R2 yang terendah de- ngan besarnya konsumsi masing-masing 355.80 gram, 346.10 gram dan 333.50 gram untuk Ro, R1 dan R2.
Konversi ransum terbaik pada R1 sebesar 1.76, kemudian berturut-turut R2 dan Ro yang lebih jelek yaitu 1.84 dan 1.90.
2. Perlakuan Ro, R1 dan R2 tidak berpengaruh nyata terha- dap bobot tubuh kosong pada bobot tubuh yang sama, demi- kian pula perlakuan tidak nyata pengaruhnya terhadap bobot karkas pada bobot tubuh kosong dan bobot tubuh yang sama....