Pengaruh Biji Karet (Hevea brasiliensis) Dalam Ransum Ayam Pedaging Terhadap bobot Karkas, Bobot Lemak Rongga Tubuh, Bobot Hati Dan Bobot Ginjal
View/ Open
Date
1984Author
Bahasuan, Abdul Hakim
Anggorodi, R.
Kartiarso
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian untuk mempelajari pengaruh penggunaan biji karet sebagai bahan campuran dalam ransum ayam pe- daging, telah dilakukan di Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor dari tanggal 18 Maret 1983 sampai de- ngan 13 Mei 1983.
Dalam penelitian ini digunakan 160 ekor kutuk pe-
daging jantan "final stock" umur sehari galur Arbor Ac-
res (CP 707) yang dipelihara dalam kandang beralas se-
kam padi dan berdinding bilik berukuran 1.25 m x..0.80 m
x 0.70 m dengan kepadatan delapan ekor per meter perse-
gi. Ransum penelitian dibuat isokalorik dan isonitro-
gen dan disusun berdasarkan perioda pemeliharaan yang
direkomendasikan oleh Scott et al. (1976). Pada perio-
da awal (0-6 minggu) diberikan ransum yang mengandung
2 800 kkal EM/kg dan 21% protein kasar sedangkan pada
perioda akhir (6 8 minggu) diberikan ransum yang
me-
ngandung 2 900 kkal EM/kg dan 18.1% protein kasar. Ran-
sum dan air minum diberikan secara ad libitum. Rancang-
an percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Leng-
kap yang terdiri atas lima perlakuan dengan empat
12-
langan untuk setiap perlakuan. Perbedaan antar perla-
kuan terletak pada perbedaan taraf biji karet di dalam
ransum. Biji karet yang digunakan sebagai bahan penyu-
sun ransum adalah biji karet yang telah dijemur selama
15 jam kemudian digiling. Kelima perlakuan tersebut ber
turut-turut adalah: Ransum dengan 0% biji karet (A,
sebagai kontrol), dengan 5% biji karet (B), dengan 10%
biji karet (C), dengan 15% biji karet (D), dan dengan
20% biji karet (E). Peubah yang diukur selama delapan
minggu penelitian adalah pertambahan bobot badan, kon-
sumsi dan efisiensi penggunaan ransum. Pada akhir pe-
nelitian diambil delapan ekor ayam dari setiap perlaku-
an dengan cara diambil dua ekor ayam secara acak dari
setiap ulangan untuk dipotong dan dilakukan seksi.
Un-
tuk mengetahui pengaruh ransum perlakuan terhadap bobot
karkas, bobot lemak rongga tubuh, bobot hati, dan bobot
ginjal, digunakan Analisa Peragam (Kovarian) dengan mo-
del Y = u. X...