| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di Fakultas Peternakan IPB dari tanggal 25 Maret 1982 sampai dengan 5 Mei 1982.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh jenis wadah dan lama penyimpanan terhadap kan- dungan energi bruto beberapa bahan makanan ternak.
Sebagai materi digunakan empat macam bahan makanan ternak yaitu onggok, kacang merah, dedak jagung dan bung- kil kedelai.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan pola faktorial. Faktor pertama adalah macam bahan makanan ternak (A1, A2, A3, A4), faktor kedua adalah wadah penyimpanan (B1, B₂) dan faktor ketiga adalah lama penyimpanan (Co, C2, C4 C C). Analisa kandungan energi bruto dilakukan setiap penyimpanan dua minggu.
Perlakuan macam bahan makanan ternak terdiri dari: A1 onggok, A, kacang merah, A, dedak jagung dan = = bungkil kedelai. Perlakuan jenis wadah penyimpanan A terdiri dari: B1 B karung goni dan B, karung plastik. 2
Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa macam bahan makanan mempunyai energi bruto yang sangat berbeda (P < 0,01). Energi bruto bungkil kedelai, dedak jagung, kacang merah dan onggok masing-masing adalah 3461,72; 3381,15; 3342,21; 2857,36 kal/gram.
Lama penyimpanan mempunyai pengaruh yang sangat nyata terhadap energi bruto bahan makanan (P < 0,01), demikian juga interaksi antara macam bahan makanan dengan lama pe- nyimpanan mempunyai pengaruh yang sangat nyata (P < 0,01). Interaksi itu sangat nyata pada onggok (P < 0,01) yang memperlihatkan kenaikan energi bruto selama penyimpanan 6 minggu, dari 2730,55 kal/gram pada minggu ke 0 hingga 2944,76 kal/gram pada minggu ke 6, tetapi kenaikan itu ti- dak nyata pada bungkil kedelai. Sedangkan energi bruto kacang merah dan dedak jagung mengalami penurunan selama penyimpanan tetapi penurunan itu tidak berpengaruh secara nyata... | id |