Efektivitas Fungi Mikoriza Arbuskula dalam Mempengaruhi Produktivitas Rumput Gajah (Pennisetum purpureum Schum.) Berdasarkan Periode Pemanenan Berbeda
View/ Open
Date
2012Author
A'yun, Lujeng Qurrota
Dewi M. H. K., Panca
Setiana, M. Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu jenis hijauan makanan ternak (HMT) yang produktif, kandungan gizinya baik, dan telah banyak dikembangkan di petenakan rakyat yakni Pennisetum purpureum Schum. atau yang lebih dikenal di Indonesia dengan rumput gajah. Permupukan yang dilakukan untuk meningkatkan produksi hijauan sering kali tidak sebanding dengan tingkat produksi dan tingkat pencemaran pupuk yang dihasilkan. Penggunaan fungi mikoriza arbuskula (FMA) diharapkan dapat menjadi teknologi alternatif ramah lingkungan dan efisiensi biaya pupuk bagi peternak dalam meningkatkan produksi HMT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produksi rumput gajah yang di inokulasi mikoriza berdasarkan periode panen berbeda dan mengetahui produktivitas rumput gajah dengan pengurangan pupuk dan penambahan FMA.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial dengan 2 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan pertama adalah pupuk: Po (kontrol), P₁ (100% dosts pupuk), dan P2 (50% pupuk dosis dan diinokulasi FMA). Faktor kedua adalah harpanen H30 (hari panen ke 30), H50 (hari panen ke 50), dan H60 (hari panen ke 60). Vaßabel yang diukur adalah pertambahan tinggi tanaman setiap minggu yang diukur setelah periode panen pertama, produksi berat kering pada periode panen pertama, produksi berat kering pada periode panen kedua, dan persentase infeksi FMA. Perlakuan P2H60 dengan inokulasi 10 gram FMA dan dosis pupuk 50% (SP36 75 kg/ha, KCl 75 kg/ha, pupuk kandang 2 ton/ha, dan urea 100kg/ha) pada hari pemotongan ke 60 rumput gajah memperoleh produksi terbaik, baik pada periode pertama maupun kedua dan lebih efektif dan efisien dalam penggunaan pupuk…