Show simple item record

dc.contributor.advisorAhmad, Baihaqi H
dc.contributor.advisorSugandi, Dawan
dc.contributor.authorNur, Meilinar
dc.date.accessioned2024-04-29T01:54:32Z
dc.date.available2024-04-29T01:54:32Z
dc.date.issued1982
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147615
dc.description.abstractPenelitian dilakukan mulai tanggal 21 Mei sampai tanggal 28 Mei 1981, di Departemen Ilmu Makanan Ternak Fakultas Peter nakan Institut Pertanian Bogor, dengan menggunakan 180 ekor ayam broiler CP 707 dari Peternakan Charoen-Pokphand Jaya Farm Jakarta, terbagi dalam tiga kelompok masing-masing 60 ekor. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari pengaruh pala- tabilitas beberapa bahan ransum yang diberikan kepada ayam broiler, baik dalam bentuk ransum komplit maupun kafetaria. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap,. dengan tiga perlakuan dan enam ulangan untuk tiap perlakuan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa jagung, kacang hi- jau, bungkil kedelai, bungkil kelapa, tepung ikan, dedak, bungkil kacang tanah, mineral masing-masing dikonsumsi dalam 1025 jumlah (%): 25,84; 19,73; 16,48; 10,25; 9,88; 9,27; 7,13; 1,42. Dari penyajian secara kafetaria diketahui bahwa kesenang an ayam terhadap Jagung sangat nyata lebih disenangi (P/ 0,01) dibandingkan dengan ketujuh bahan ransum lainnya. Kacang Hi- jau sangat nyata lebih disenangi (P/ 0,01) dibandingkan dengan keenam bahan ransum lainnya. Bungkil Kedelai sangat nyata le- bih disenangi (P< 0,01) dibandingkan dengan kelima bahan ran- sum lainnya. Bungkil kelapa dan Tepung ikan berbeda nyata da lam konsumsi (P<0,05) dibandingkan dengan Kacang tanah. Ber turut-turut Bungkil kelapa, Tepung ikan, Dedak tidak berbeda dalam konsumsinya masing-masing. Antara ransum komplit (campuran susunan kedelapan bahan ransum) dan ransum dengan bahan yang diberikan secara kafeta- ria didapat hasil yang tidak berbeda dalam pertambahan berat badan. Apabila dibandingkan dengan ransum Pokphand menghasil kan pertambahan berat badan yang sangat nyata (P/ 0,01) -lebih baik dibandingkan dengan pada pemberian ransum komplit dan ransum kafetaria, Dalam hal konsumsi bahan ransum dalam bentuk kering mem- berikan hasil yang tidak berbeda nyata antara ransum yang di- sediakan secara kafetaria dan ransum komplit. Untuk ransum yang disediakan secara kafetaria dan komplit didapatkan bahwa ransum komplit menghasilkan efisiensi penggunaan ransum yang tidak berbeda nyata dengan ransum yang disediakan secara ka- fetaria. Apabila dibandingkan dengan ransum Pokphand, meng- hasilkan efisiensi penggunaan ransum yang sangat nyata lebih baik (P/ 0,01) dibandingkan berturut-turut dengan pemberian...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcUji selera ransum Dan Bahan Ransum Pada Ayam Broilerid
dc.titleUji selera ransum Dan Bahan Ransum Pada Ayam Broilerid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record