Uji selera bahan makanan dan ransum pada ayam jantan " Final stock " petelur golden comet
View/ Open
Date
1982Author
Indiati, Rr. Etty
Ahmad, Baihaqi H.
Herman, Rachmat
Metadata
Show full item recordAbstract
Suatu penelitian yang bertujuan mengetahui selera ma- kan Ayam Jantan "Final Stock" Petelur Golden Comet terha- dap bahan makanan dan ransum telah dilakukan di Departemen Ilmu Makanan Ternak-Fakultas Peternakan, Institut Pertani- an Bogor, mulai tanggal 24 Mei 1981 samapi dengan tanggal 31 Mei 1981.
Sebagai ransum penelitian digunakan ransum yang ter- diri dari jagung, bungkil kacang tanah, bungkil kacang kedele, bungkil kelapa, kacang hijau, dedak, tepung ikan dan mineral; ransum komplit yang disusun dari bahan-bahan tersebut dan ransum komersiil Pokphand.
Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan 3 perlakuan makanan dan setiap perlakuan mempunyai 6 ulangan. Setiap ulangan terdiri 10 ekor, yang seluruhnya berjumlah 180 ekor ayam janta berasal dari Pe. rusahaan Charoen Pokphand Jaya-Farm Jakarta.
Agar supaya mempeoleh gambaran selera yang murni maka, cara penyajian ransum dibuat secara kafetaria.
Parameter yang diukur meliputi 1) konsumsi makanan, 2) pertambahan berat badan, 3) konswasi air minum, 4) efi- siensi penggunaan. ransum. Kemudian dilakukan analisa si- dik ragam dan uji beda nyata terkecil (LSD)
Diperoleh hasil bahwa jagung, bungkil kedele, bungkil kacang tanah, bungkil kelapa, pa, kacang hijau, dedak, tepung ikan, mineral masing-masing dikonsumsi (%): 35.85; 13.15; 6.80; 12.60; 4.66; 12.53; 13.87; 0.54. Pola konsumsi ayam terhadap bahan-bahan makanan mem-
perlihatkan bahwa jagung lebih disukai (P/0.01) daripada 7 sisa bahan mekanan lainnya, konsumsi bahan makanan ter- hadap tepung ikan, bungkil kacang kedele, bungkil kelapa, dedak tidak berbeda nyata, tepani lebih tinggi (P/0.01) daripada konsumsi bungkil kacang tanah, kacang hijau dan mineral. Konsumsi dedak berbeda nyata (P/0.05) dengan ka-
cang tanah. Konsumsi bungkil kacang tanah tidak berbeda nyata dengan kacang hijau, tetapi berbeda nyata dengan
mineral (2/0.05), sedangkan kacang hijau tidak berbeda. nyata dengan mineral.
Tidak terdapat perbedaan yang nyata dalam konsumsi bahan kering antara sistem kafetaria dengan ransum komplit yang disediakan komplit ataupun ransum pabrik Pokphand.
Ransum pabrik Pokphand memberikan hasil pertambahan berat badan yang sangat nyata (P/0.01) lebih cepat daripada...