Pengaruh penambahan Mineral Terhadap Konsumsi dan Koefisien Cerna Bahan Organik Protein Kasar, Serat Kasar, BETN Dan Lemak Pada Ransum Yang Menggunakan Jerami Padi
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Bagian Ternak Daging dan
Kerja, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, mu- lai tanggal 5 Februari sampai dengan tanggal 19 April 1982. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh penambahan mineral terhadap konsumsi dan koefisien cerna zat-zat makan- an.
Dalam penelitian ini digunakan 15 ekor sapi Madura jantan yang berumur + 1 tahun. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak kelompok dengan tiga kelompok ternak yang berbeda bobot badannya. Berat masing-masing kelompok adalah, kelompok A (116.9+ 5.4), kelompok B (133+ 6.6) dan kelompok C (147.9 ± 5.47 kg. Kemudian dilanjutkan dengan uji jarak Duncan.
Ransum yang digunakan dalam penelitian ini adalah ran- sum dasar yang terdiri dari jerami padi dan konsentrat. Konsentrat terdiri dari dedak, onggok, lemak hewan, urea, lamtoro dan NaCl. Kemudian konsentrat diberi perlakuan : Jerami padi + Konsentrat Ca, S, Cattle mix
sebagai berikut: Ransum I
Ransum II : Jerami padi Konsentrat + Ca, Cattle mix
Ransum III Ransum IV : Jerami padi + Konsentrat + S, Cattle mix : Jerami padi + Konsentrat + Cattle mix
Ransum V : Jerami padi + Konsentrat + Ca, S
Dari hasil pengolahan secara statistik didapatkan bah- wa konsumsi bahan organik, protein kasar, serat kasar, BETN dan lemak tidak berbeda nyata antar perlakuan. Koefisien cerna semu bahan organik, protein kasar, serat kasar dan BETN tidak menunjukkan perbedaan yang nyata, tetapi koefi- sien cerna semu lemak menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P/0.01).
