dc.description.abstract | Kenyataan menunjukkan bahwa sesuai dengan kenaikan penduduk dan pendapatannya, sumber minyak nabati dari kelapa belum dapat menjamin pemenuhan kuantum ekspor yang mantap dan konsumsi dalam negeri yang terus meningkat. Keadaan ini mendesak untuk dicari bahan penggantinya, dan dari berbagai pertimbangan kelapa sawit dapat memenuhi maksud tersebut. Dalam usaha di bidang ini salah satu perkebunan swasta yang terlibat dalam penginvestasian modalnya adalah PT. Tunggal Perkasa. Untuk peningkatan produksi minyak sawit di PT. Tunggal Perkasa, pada tahap awal tahun 1985 sudah mulai di- buka areal baru seluas 1 500 На.
Untuk membuka areal baru tersebut PT. Tunggal Perkasa merasakan perlu adanya suatu managemen perencanaan dan penga- wasan yang akurat, sehingga target yang ingin dicapai dalam pembukaan areal baru seluas 1 500 Ha dapat dilaksanakan. Bagi perusahaan swasta yang menginvestasikan modalnya dalam jumlah besar, prinsip produktivitas seoptimal mungkin dan biaya seminimal mungkin serta efisiensi setinggi mungkin meru- pakan landasan pokok bagi perusahaan.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah memberikan gambaran penyelesaian proyek, alokasi waktu, sumber tenaga dan biaya pada beberapa kondisi di lapang yang berbeda. Disamping itu juga dilakukan penjadwalan operasi yang lebih sesuai dengan keadaan lapang, dan secara terperinci mengana- lisa kebutuhan biaya dan sumber tenaga berbagai alternatif CP (crash program) proyek yang dapat dilakukan sesuai dengan keadaan yang memungkinkan di lapang. Dengan dilakukannya gambaran dan analisa tersebut di atas diharapkan dapat mem- bantu pimpinan dalam memberikan gambaran pengelolaan program pelaksanaan pekerjaan dan dapat digunakan sebagai penentu di dalam mengambil keputusan.
Dalam menentukan perkiraan waktu penyelesaian tiap aktivitas, faktor yang menentukan adalah luas lahan/panjang jalan, jumlah sumber tenaga, kapasitas kerja sumber tenaga dan penundaan kerja rata-rata setiap bulannya…dst | id |