Studi mengenai usaha penanaman rumput gaja di kawasan hutan rasamala wilayah canikuning propinsi bali
Abstract
Suatu studi kasus mengenai usaha penanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum) di kawasan hutan rasamala wilayah Candikuning, Bali telah dilakukan sejak akhir bulan Maret sampai pertengahan April 1983.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi usaha Aneka Guna Hutan (AGH) di wilayah tersebut berdasarkan aspek-aspek teknis, sosial dan ekonomi. Metode yang di- gunakan adalah survei. Penarikan contoh dilakukan pada dua kelompok responden secara acak masing-masing sebanyak 20 kepala keluarga.
Desa Candikuning terletak pada ketinggian rataan 1 247 m dari permukaan laut dengan topografi bergelombang dan berbukit. Luas desa ini + 2 448.89 hektar dengan tata guna berupa pekarangan, perkebunan tanah kering (te- galan), hutan dan danau. Kepadatan penduduk pada tahun 1982 mencapai 375.3 jiwa/km²
Luas hutan di wilayah Candikuning mencapai + 1 445 hektar. Vegetasi hutan umumnya cukup rapat dan dengan tegakan tanaman pokok normal, demikian pula pada lokasi proyek pertama dan ketiga. Sedangkan di lokasi proyek kedua vegetasi pokok hutan sangat jarang bahkan di bebe- rapa bagian hampir tidak terdapat tanaman pokok hutan.
Dasar kebijaksanaan pengembangan usaha AGH di Candi- kuning adalah memperhatikan jumlah sapi potong yang cukup tinggi, yakni 1 864 ekor atau mencapai kepadatan 1.14 Satuan Ternak/ha, sehingga usaha penanaman rumput gajah tersebut diharapkan memberi sumbangan yang berarti dalam meningkatkan daya dukung. Dengan demikian, tujuan dari AGH adalah guna meningkatkan manfaat potensi hutan secara lestari dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya mela- lui peningkatan produksi sapi potong. Usaha penanaman rumput gajah proyek AGH di wilayah
ini telah dilakukan sejak tahun 1980 sampai 1983 dengan
luasan total 30 hektar. Lokasi proyek tersebar dalam
tiga lokasi, masing-masing seluas 10 hektar. Memperhatikan dampak usaha tersebut, dari segi so- sial usaha ini mendapat dukungan dan bantuan dari segenap...