Pengaruh jumlah spermatozoa per insementasi terhadap lama fertilitas dan daya tetas telur hasil persilangan itik manila dengan itik lokal
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Program Itik Balai Pene- litian Ternak, Ciawi Bogor selama dua setengah bulan dari tanggal 21 Maret 1984 sampai 31 Mei 1984.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penga- ruh empat dosis inseminasi, 100, 150, 200 dan 250 juta spermatozoa, terhadap lama fertilitas dan daya tetas te- lur hasil persilangan antara itik Manila jantan dan itik lokal (Alabio dan Tegal) betina. Selain itu dilakukan pengamatan kualitas mani itik Manila yang dikumpulkan de- ngan metoda vagina buatan dan pembuatan standard pengu kuran konsentrasi spermatozoa itik Manila dengan "Optical Density" juga dilakukan.
Penelitian ini dirancang dengan Rancangan Acak Leng- kap, berupa percobaan faktorial 2 x 4 dengan 8 ulangan. Sebagai sampel penelitian digunakan 16 ekor itik Manila jantan dan masing-masing 36 ekor itik Alabio dan Tegal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan naik- nya dosis per inseminasi dari 100 hingga 250 juta sperma- tozoa, fertilitas akan naik. Namun demikian, baik daya tetas maupun mortalitas embryo tidak dipengaruhi oleh do- sis per inseminasi. Telur itik Alabio cendrung mempunyai daya tetas lebih tinggi dibanding telur itik Tegal. Se- lain itu, didapatkan pula bahwa metoda Optical Density dapat dipakai sebagai standard pengukuran konsentrasi spermatozoa itik Manila dan pengumpulan mani dengan vagi- na buatan menghasilkan kualitas mani yang cukup baik.