Show simple item record

dc.contributor.advisorSofyan, Lily Amalia
dc.contributor.advisorHendratno, Cornelia
dc.contributor.authorWidjaja, Haryanto
dc.date.accessioned2024-04-23T06:38:51Z
dc.date.available2024-04-23T06:38:51Z
dc.date.issued1985
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146963
dc.description.abstractPenelitian dilakukan di Bagian Biologi dan Kedokter- an Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi, Badan Tenaga Atom Nasional, Jalan Pasar Jum'at, Jakarta Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ting- kat penambahan tetes yang optimal pada tepung daun ketela pohon (Manihot esculenta, Crantz) dalam pengaruhnya terha- dap koefisien cerna bahan kering, bahan organik dan energi ransum pada kerbau yang diberi rumput lapang sebagai ma- kanan basal. Pada penelitian ini digunakan empat ekor kerbau sa- wah (Bubalus bubalis) betina yang difistula, berumur lebih kurang 12 tahun dan mempunyai bobot badan awal 165 kg, 178 kg, 182 kg dan 205 kg (rata-rata 182.50± 16.66 kg). Susunan ransum percobaan adalah sebagai berikut (dalam bahan kering): ransum A (ransum kontrol) rumput lapang ad lib. + tepung daun ketela pohon 0.5% dari bo- bot badan hewan; ransum B rumput lapang ad lib. tepung daun ketela pohon 0.5% dari bobot badan hewan + tetes 0.3% dari bobot badan hewan; ransum C rumput lapang ad lib. + tepung daun ketela pohon 0.5% dari bobot badan he- wan + tetes 0.4% dari bobot badan hewan; dan ransum D rumput lapang ad lib. tepung daun ketela pohon 0.5% dari bobot badan hewan tetes 0.5% dari bobot badan he- wan. Pada setiap ransum ditambahkan vitamin, tepung tu- lang dan garam dapur sebanyak 50 gram/ekor/hari. Air mi- num diberikan secara ad libitum. Rancangan percobaan yang digunakan adalah bujur sangkar latin 4 x 4 dengan analisis sidik ragam menurut metoda yang diterangkan oleh Steel and Torrie (1980), ke- mudian dilanjutkan dengan uji jarak Duncan untuk memban- dingkan perlakuan ransum yang berbeda nyata. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa konsumsi bahan kering, bahan organik dan energi ransum yang mendapat tam- bahan tetes tidak berbeda nyata dengan ransum yang tidak mendapat tambahan tetes; akan tetapi ransum yang mendapat tambahan tetes cenderung dikonsumsi lebih banyak dibanding ransum yang tidak mendapat tambahan tetes....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh Penambahan tetes Pada tepung Daun Ketela Pohon (Manihot esculenta, Crantz) Terhadap Koefisien Cerna Bahan Kering, Bahan Organik dan Energi Pada Kerbau (Bubalus bubalis)id
dc.titlePengaruh Penambahan tetes Pada tepung Daun Ketela Pohon (Manihot esculenta, Crantz) Terhadap Koefisien Cerna Bahan Kering, Bahan Organik dan Energi Pada Kerbau (Bubalus bubalis)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record