Show simple item record

dc.contributor.advisorJachja, Jajat
dc.contributor.advisorSetiana, M. Agus
dc.contributor.authorSimatupang, Lina
dc.date.accessioned2024-04-19T07:11:50Z
dc.date.available2024-04-19T07:11:50Z
dc.date.issued1991
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146490
dc.description.abstractDi masa mendatang bahan makanan ternak akan lebih banyak berasal dari limbah pertanian atau industri. Oleh karenanya perlu dilakukan evaluasi terhadap limbah terse- but, untuk mendapatkan nilai manfaatnya bagi ternak. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Makanan Ternak dan Laboratorium Ruminologi, Fakultas Peternakan, IPB. Pelaksanaan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 1990. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi limbah tanaman pisang, khususnya bagian bonggolnya sebagai pakan ternak. Selain itu untuk mengetahui adanya korelasi vegetatif pada tanaman pisang. Bonggol dibedakan menurut jenis pisang, yaitu pisang ambon, pisang batu, pisang mas, pisang nangka dan pisang uli. Untuk mengevaluasi zat-zat makanan, dilakukan analisa proksimat, Van Soest dan beberapa mineral. Uji kecernaan bahan dengan teknik in vitro dan in situ, yang menggunakan seekor sapi jantan berfistula, bobot badan ± 350 kg. Untuk mencari korelasi vegetatif dilakukan pengukuran berat, panjang dan lingkar bonggol, berat dan tinggi pohon serta berat tandan buah. Kandungan zat-zat makanan bonggol pada masing-masing jenis pisang berbeda-beda. Secara umum bonggol pisang rendah akan protein, cukup tinggi akan Bahan ekstrak tanpa Nitrogen (Beta-N), Neutral Detergent Fiber (NDF), Hemise- lulosa, Acid Detergent Fiber (ADF) dan mineral terutama mineral Kalium. Dengan uji statistik, jenis pisang tidak mempengaruhi konsentrasi N-Amonia, laju degradasi bahan kering dan laju degradasi bahan organik. Namun jenis pisang mempengaruhi konsentrasi asam lemak atsiri (VFA), koefisien cerna bahan kering (KCBK) dan koefisien cerna bahan organik (KCBO). Lingkar bonggol erat kaitannya dengan berat bonggol pisang tersebut. Hubungan tersebut mengikuti persamaan garis linear Y -17.72 0.43X (r = 0.91, P < 0.01) < Sebagai bahan makanan ternak, bonggol pisang mampu mendukung produktifitas ternak. Rata-rata dapat menyedi- akan 6 523 Kg bahan kering/Ha/tahun.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEvaluasi nutrisi, korelasi vegetatif dan kemungkinan bonggol pisang sebagai makanan ternak ruminansia menggunakan teknik in vitro dan in situid
dc.titleEvaluasi nutrisi, korelasi vegetatif dan kemungkinan bonggol pisang sebagai makanan ternak ruminansia menggunakan teknik in vitro dan in situid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record