Respon ayam broiler terhadap pemberian berbagai taraf kacang gude (Cajanus cajan (L.) Millsp) mentah, kukus dan sangrai
View/ Open
Date
1991Author
Winarti, Nunieq
Ahmad, Baihaqi H.
Resnawati, Heti
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan mulai 11 Juni 1991 sampai 22 Juli 1991 di Laboratorium Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengolahan kukus dan sangrai pada kacang gude pada taraf pemberian 0%, 20% dan 40 % ransum terhadap penampilan ayam broiler.
Dalam penelitian ini digunakan 270 ekor anak ayam broiler strain Arbor Acres berumur satu hari (DOC). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan tiga macam perlakuan pengo- lahan kacang gude (mentah, kukus, sangrai), tiga taraf pemberian kacang gude dalam ransum (0%, 20%, 40%) dan tiga ulangan. Setiap ulangan perlakuan terdiri dari 10 ekor ayam broiler. Terdapat sembilan kombinasi perlakuan yaitu R1 (0% kacang gude mentah), R2 (20% kacang gude mentah), R3 (40% kacang gude mentah), R4 (0% kacang gude kukus), R5 (20% kacang gude kukus), R6 (40% kacang gude kukus), R7 (0% kacang gude sangrai), R8 (20% kacang gude sangrai) dan R9 (40% kacang gude sangrai).
Secara biologis urutan bobot badan akhir yang diha- silkan adalah R5 (1441.4 ± 78.8), R2 (1412.0 ± 92.3), (1402.7 ± 32.9), R6 (1382.8±9.10), R1 (1350.8±0.3), R8 R4 (1350.8±0.3), R7 (1350.8±0.3), R9 (1272.9±39.5) dan R3 (1223.8±45.1).
Mortalitas selama penelitian sebesar 0.9 persen, yang terjadi karena Omphalitis dan Stress. Pemberian gude sampai dengan 40% belum menyebabkan kematian. kacang
Keuntungan dari pemberian kacang gude sebanyak 20% tertinggi diperoleh dari kacang gude mentah, sedangkan untuk pemberian 40% kacang gude keuntungan tertinggi diperoleh dari pemberian kacang gude kukus.