Kajian Pengeringan Gabah yang Menggunakan Sistem Kendali Udara Lingkungan dan Penjemuran
View/ Open
Date
2015Author
Virginia, Farrah
Nelwan, Leopold O
Subrata, Dewa Made
Metadata
Show full item recordAbstract
Penerapan sistem kendali untuk pengeringan jagung pipilan menggunakan udara lingkungan telah dirancang sebelumnya oleh Thaariq (2013). Pada penelitian ini, sistem kendali tersebut diterapkan untuk pengeringan gabah dengan melakukan penyesuaian konstanta persamaan Henderson.
Selanjutnya, metode pengeringan tersebut dibandingkan dengan metode penjemuran pada ketebalan 1 cm dan 3 cm. Hasil percobaan menunjukan bahwa sistem pengeringan udara lingkungan dengan suhu rata-rata gabah mencapai 31,10 °C, dapat mengeringkan gabah dari kadar air awal rata-rata 24,62 % b.b hingga kadar air akhir rata-rata 13,99% b.b selama 25,5 jam pada suhu lingkungan rata-rata 34,40 °C dan RH rata-rata 66,28 %. Sedangkan pada metode penjemuran dengan suhu rata-rata gabah mencapai 47,8 °C memerlukan waktu pengeringan selama 5,5 jam pada suhu lingkungan rata-rata 36,40 °C dan RH rata-rata 60,40%.
Energi listrik yang digunakan pada pengeringan dengan metode sistem kendali udara lingkungan adalah sebesar 3,28 kWh dan energi panas yang digunakan pada metode penjemuran adalah sebesar 3,68 kWh. Presentase beras kepala yang dihasilkan pada pengeringan udara lingkungan lebih tinggi dibandingkan pada pengeringan penjemuran…