dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, selama enam minggu sejak tanggal 29 Nopember 1983 sampai tanggal 10 Januari 1984.
Dalam penelitian ini dipelajari pengaruh tepung bekicot sebagai pengganti tepung ikan dalam ransum ayam broiler terhadap bobot potongan komersial karkas dan bobot organ
tubuh. Seratus limapuluh ekor anak ayam broiler CP 707 dipe- lihara dalam kotak-kotak berukuran 100 x 100 x 60 cm dengan alas litter dari kulit gabah, dinding dan tutup dari kawat loket. Tiga macam ransum sebagai perlakuan, terdiri atas ransum A (R) mengandung 0% tepung bekicot, ransum B (R) mengandung 10% tepung ikan dan 10% tepung bekicot serta ransum C (R) mengandung 20% tepung bekicot.
Tujuh potongan komersial karkas yang terdiri atas dada, paha atas, paha bawah, sayap, punggung, lumbal dan leher diukur bobotnya. Bobot organ tubuh yang diukur yaitu kepala, kaki, jantung, paru-paru dan trachea, limpa, hati serta ginjal.
Penelitian dilakukan dalam Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan dan lima ulangan. Untuk mempelajari pengaruh ransum terhadap bobot potongan komersial dan bobot "Edible" tiap potongan komersial serta bobot organ tubuh
digunakan analisis peragam (Y= Tax"). Hasil penelitian menunjukan nilai pertambahan bobot badan per ekor per minggu 187.60, 197.36 dan 181.21 g, untuk konsumsi per ekor per minggu sebesar 355.80, 346.10 dan 333.50 g, untuk konversi ransum per ekor sebesar 1.90, 1.76 dan 1.84 masing-masing untuk R R dan R.
Rataan bobot tubuh kosong sebesar 1090.14 1111.63, C dan 1084.02 g, untuk bobot karkas kanan sebesar 363.35, 367.30 dan 361.74 g, untuk bobot total "Edible" karkas ka- nan sebesar 270.12, 269.70 dan 267.97 g masing-masing untuk R, R dan R. Persentase bobot potongan komersial karkas terhadap bobot tubuh kosong untuk dada sebesar 8.06, 8.00 dan 8.26%, untuk paha atas 5.39, 5.31 dan 5.23%, untuk paha bawah 5.13, 5.26 dan 5.29%, untuk lumbal 4.56, 4.39 dan 4,54 %,..dst | id |