Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryahadi
dc.contributor.advisorSetiana, M. Agus
dc.contributor.authorDjunaidi, Irfan H.
dc.date.accessioned2024-04-17T06:54:30Z
dc.date.available2024-04-17T06:54:30Z
dc.date.issued1988
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146054
dc.description.abstractTerbatasnya luas area padang rumput dan semakin intensif nya sistim pertanian terutama penanaman padi, maka jerami padi merupakan alternatif sumber pakan utama bagi ternak ruminansia di Indonesia. Meskipun terdapat beberapa kendala pada jerami padi sebagai pakan ruminansia, namun metode pengolahan secara fisik, kimia dan biologi memberikan kemungkinan penggunaannya semakin meningkat. Penggunaan aktivitas mikroorganisme tanah. untuk meningkatkan mutu jerami padi sebagai pakan ruminansia merupakan salah satu pengolahan secara biologi yang memberikan hasil yang dapat diharapkan. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Laboratorium Agros- tologi, jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Berlangsung selama sepuluh minggu mulai awal bulan Februari sampai dengan pertengahan April 1988. Tujuan Penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari fermentasi jamur tanah terhadap jerami padi terutama terhadap kecernaannya (in-vitro), dan mempelajari teknik dasar isolasi jamur tanah yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu je- rami padi sebagai pakan ruminansia. Sebagai materi digunakan jerami padi yang berasal dari Ciomas, yang dipotong-potong 10 cm dan dimasukkan ke dalam kantong kain nylon berukuran 14 x 22 cm masing-masing 50 gram kering. Kemudian dibenamkan dalam tanah yang diambil dari Hutan Percobaan, Kampus Darmaga IPB, selama 0, 2, 4 dan 6 minggu dan setiap hari dilembabkan. Lama pembenaman merupakan perlakuan dalam percobaan ini. Setelah selesai pembenaman, sebagian jerami padi dicampurkan dengan jerami padi baru dan ditempatkan pada kantong plastik berlubang selama empat minggu dan setiap hari dilembabkan. Setelah itu baik campuran jerami padi maupun jerami padi hasil pembenaman dalam tanah tersebut dianalisa kadar Bahan Organik (80), Koefisien Cerna Bagan Kering (KCBK), Koef isien Cerna Bahan Organik (KCBO) dan BO Tercerna (BOT), dengan analisis in-vitro. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Untuk melihat pengaruh bersih dari perlakuan pencampuran jerami padi…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPeningkatan Mutu Jerami Padi Melalui Pencampurannya Dengan Jerami Padi Yang Telah Dibenamkan Ke Dalam Tanahid
dc.titlePeningkatan Mutu Jerami Padi Melalui Pencampurannya Dengan Jerami Padi Yang Telah Dibenamkan Ke Dalam Tanahid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record