Respon kualitas pascapanen Cabai Merah (Capsicum annum L.) terhadap suhu penyimpanan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suhu penyimpanan terhadap kualitas cabai merah, menentukan suhu penyimpanan yang optimum untuk mempertahankan kesegaran dan mutu cabai merah segar serta menganalisis karakteristik cabai merah segar pada penyimpanan suhu rendah. Parameter mutu yang diuji adalah laju repirasi, kadar air, susut bobot, kekerasan, warna, total padatan terlarut (TPT), vitamin C, dan capsaicin.
Penyimpanan pada suhu 10 °C mampu mempertahankan mutu cabai lebih baik. Pada suhu 10°C cabai mengalami penurunan sudut hue sebesar 10.36°, peningkatan TPT sebesar 4.46 °Brix, penurunan vitamin C sebesar 172.09 mg/100 g, penurunan kekerasan sebesar 1.408 N dengan diameter probe 2.5 mm, dan penurunan capsaicin sebesar 1227.36. Pada suhu 15 °C cabai mengalami penurunan sudut hue sebesar 9.05°, peningkatan nilai TPT sebesar 3.9 °Brix, penurunan vitamin C sebesar 60.09 mg/100 g. penurunan kekerasan sebesar 1.474 N dengan diameter probe 2.5 mm, dan penurunan capsaicin sebesar 859.84.
Sedangkan pada penyimpanan suhu ruang (27-30 °C) kurang mampu mempertahankan mutu cabai. Pada suhu ruang cabai mengalami penurunan sudut hue sebesar 27.25°, peningkatan TPT sebesar 9.033 °Brix, penurunan vitamin C sebesar 58.09 mg/100 g, penurunan kekerasan sebesar E18 N dengan diameter probe 2.5 mm, dan peningkatan capsaicin 2027.52 SHU….