dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cara pengemasan dengan suhu penyimpanan yang berbeda (suhu kamar dan suhu rendah) serta lama penyimpanan terhadap mutu dan daya awet bandeng presto.
Proses pengolahan bandeng presto meliputi penyiangan, pencucian dengan air bersih mengalir dan pemberian bumbu. Selanjutnya dilakukan pemasakan dalam otoklaf, selama menit dengan suhu 121°C dan tekanan 2 atmosfir. 45 Selesai pemasakan produk didinginkan dalam ruang laminar selama jam. Bandeng presto tersebut kemudian dibagi menjadi 1 2 kelompok. Kelompok pertama dikemas vakum, sedangkan kelompok kedua setelah dikemas vakum disterilisasi kembali selama 15 menit dengan suhu 121°C dan tekanan 2 atmosfir. Kemudian masing-masing kelompok dibagi 2, sebagian disimpan pada suhu kamar, dan sebagian lagi disimpan pada rendah.
Analisis yang dilakukan selama penelitian meliputi penilaian organoleptik (rupa, warna, bau, rasa, tekstur) TPC, TVB, TBA, kadar air, kadar protein, kadar lemak, kadar abu, kadar garam, bakteri gram positip dan Aw. ... | id |