Show simple item record

dc.contributor.advisorAnggorodi, R.
dc.contributor.advisorSofyan, Lily Amalia
dc.contributor.authorLukitaningsih, Dewi
dc.date.accessioned2024-04-16T02:09:30Z
dc.date.available2024-04-16T02:09:30Z
dc.date.issued1985
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145760
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan di kandang Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Dari tanggal 21 Desember 1984 hingga ber- akhir pada tanggal 15 Februari 1985. Sebagai bahan penelitian, digunakan "probioticum" yaitu suatu jenis pelengkap makanan yang diproduksi oleh Chemoforma AG - Swiss. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian "probioticum" dalam ransum ayam pedaging ditinjau dari sudut penampilannya, yang meliputi pertumbuhan, mortalitas dan efisiensi ransumnya. Tingkat pemberian "probioticum" dalam ransum berturutan sebagai berikut: 0, 0.050, 0.075, 0.100, dan 0.125 persen. Pembatasan taraf pemberian "probioticum" hingga 0.125 persen dimaksudkan untuk mengetahui apakah hasil penelitian sesuai dengan apa yang tercantum pada brosur Chemoforma AG yaitu pada hasil yang diperoleh dari tingkat pemberian "probioticum" optimal (0.100 persen). Sedangkan parameter yang diukur adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot ba- dan, bobot badan akhir, konversi ransum dan mortalitas. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Materi percobaan yang digunakan berupa 200 ekor anak ayam betina umur sehari, strain (galur) Tatum yang diperoleh dari Unit Peternakan Ayam DKI. Hasil analisa Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, IPB menunjukkan bahwa ransum perlakuan mengandung protein 22.20 hingga 23.17 persen dan energi metabolismanya mengan- dung 3001.3 3005.3 kkal/kg. Dasar penyusunan ransum disesuaikan dengan kebutuhan energi dan protein rasio bagi ayam pedaging yaitu protein 22.5 persen dan energi metabolisma 3000 kkal/kg. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh pemberian "probioticum" dalam ransum tidak nyata terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, bobot badan akhir dan konversi ransum. Dari segi mortalitas, penambahan "probioticum" dalam ransum ayam pedaging hingga 0.125 persen tidak mengakibatkan kematian…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh Penggunaan "Probiotucum" Dalam Ransum Ayam Pedaging Ditinjau Dari Sudut Penampilannyaid
dc.titlePengaruh Penggunaan "Probiotucum" Dalam Ransum Ayam Pedaging Ditinjau Dari Sudut Penampilannyaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record