Analisis Ekspresi Gen Stres pada Benih Lobster Panulirus sp. Pasca Cekaman Formalin
Abstract
Indonesia memiliki potensi untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi lobster berskala internasional didukung oleh melimpahnya pasokan benih lobster tropis seperti lobster mutiara (Panulirus ornatus) dan lobster pasir (P. homarus). Upaya peningkatan sektor budidaya lobster selama ini mengalami kendala berupa rendahnya sintasan selama masa pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon stres terhadap kinerja produksi dan tingkat ekspresi gen HSP 70 pada benih lobster yang terpapar formalin. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menguji respon stres yang diamati dari benih lobster yang dipapar formalin pada dosis optimal LC70 selama 1 jam. Ikan uji yang digunakan adalah benih lobster yang diperoleh dari hasil penangkapan lobster di Pantai Ujung Genteng, Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat dengan bobot rata-rata 0,0254±0,004 g dan panjang rata-rata 2,3314±0,1549 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman benih lobster dalam formalin dengan dosis 220 ppm yang mengakibatkan kematian 70% menghasilkan ekspresi gen stres HSP70 2,949 ±0,420 pada benih yang masih bugar/hidup.
Collections
- UT - Aquaculture [2053]