Show simple item record

dc.contributor.advisorAmrullah, Ibnu Katsir
dc.contributor.advisorAhmad, Baihaqi H.
dc.contributor.authorMustikawati, Erna
dc.date.accessioned2024-04-02T02:37:45Z
dc.date.available2024-04-02T02:37:45Z
dc.date.issued1985
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144697
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di Komplek Baranangsiang, Bogor. Dimulai tanggal 13 September sampai dengan 28 Oktober 1984. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsum- si energi dan protein ayam kampung umur 2 - 8 Minggu. Ayam yang digunakan adalah anak ayam kampung umur rata- rata 2 minggu sebanyak 44 ekor. Anak ayam diperoleh dengan membeli langsung kepada masyarakat disekitar Cilibende dan hasil penetasan sendiri. Kandang yang digunakan adalah kandang kawat sebanyak 8 buah. Ukuran tiap kandang yaitu 1 x 1 x 0.5 m. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan empat perlakuan yaitu K, KD-10, KD-20 dan KD-30 dengan dua ulangan. Substitusi ransum komersial dengan dedak halus sampai taraf 30% tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi bahan kering ransum dan konsumsi energi, tetapi berpengaruh nyata (P/ 0.05) terhadap konsumsi protein. Sedangkan terhadap koefisien metabolik, energi metabolik dan protein metabolic berbeda sangat nyata (P/ 0.01). Konsumsi bahan kering ransum dan energi yang tertinggi adalah ransum kontrol sebesar 32.22 gram dan 140.70 kkal. Konsumsi protein ransum kontrol 16.69% (7.41 VS 6.35 gram) dan KD-10 11.97% (7.41 VS 6.35 gram) lebih tinggi dari KD-30. Koefisien metabolik, energi metabolik dan protein metabolik yang paling tinggi adalah ransum kontrol berturut-turut diikuti oleh substitusi dedak 10, 20 dan 30%. Substitusi dedak halus menurunkan koefisien metabolik berturut-turut di- bandingkan dengan kontrol sebesar 10.26% (75.88 38 VS 66.62%), 24.64% (76.88 VS 52.24%) dan 32.27% (76.88 VS 44.61%), se- dangkan pada persentase energi metabolik 8.52% (81.86 VS 73.24%), 23.40% (81.86 VS 58.46%) dan 34.06% (81.86 VS 47.80%) serta persentase protein metabolik 17.16% (68.66 VS 51.50%), 37.01% (68.66 VS 31.65%) dan 52.20% (68.66 VS 16.46%) atau penggantian sampai dengan 30% dedak halus menurunkan persentase koefisien metabolik 41.97% (76.88 VS 44.61%) dan energi metabolik 41.615 (81.86 VS 47.80%) serta protein metabolik 76.03% (68.66 VS 16.46%). Walaupun ketersediaan energi dan protein menurun tetapi penampilan ayam kampung tetap sama. Ini membuktikan bahwa kebutuhan energi dan protein ayam kampung lebih rendah dari ayam pedaging….id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh substitusi ransum komersial dengan dedak halus terhadap konsumsi energi dan protein pada ayam kampung umur 2id
dc.subject.ddc8 mingguid
dc.titlePengaruh substitusi ransum komersial dengan dedak halus terhadap konsumsi energi dan protein pada ayam kampung umur 2 - 8 mingguid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record