Show simple item record

dc.contributor.advisorSofyan, Lily Amelia
dc.contributor.advisorHendratno, Cornellia
dc.contributor.authorSayogo, Akhmad
dc.date.accessioned2024-04-01T02:22:00Z
dc.date.available2024-04-01T02:22:00Z
dc.date.issued1986
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144374
dc.description.abstractSuatu penelitian telah dilakukan di lokasi peternak an kerbau rakyat Desa Sumberkidul, Kecamatan Babakan, Ka bupaten Cirebon, Jawa Barat, mulai dari tanggal 17 Oktober 1985 sampai dengan 23 Januari 1986, bekerjasama dengan BATAN PAIR Jakarta dan Dinas Peternakan Kabupaten- Cirebon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui- pengaruh penambahan daun singkong, dan kombinasinya dengan onggok atau dedak dalam ransum kerbau betian muda terhadap konsumsi, konversi dan Income Over Feed Cost. Sebagai materi penelitian dipergunakan 16 ekor kerbau betina muda, percobaan yang dilakukan dalam peneliti an ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan 4 perlakuan. Perlakuan yang diberikan adalah menambahkan daun singkong, onggok, dedak dan kombinasinya dalam rangsumnya dengan susunan dan banyaknya sebagai berikut: (kontrol); RII (0.6 kg BK daun singkong); RIII (0.6 RI BK daun singkong+0.3 kg BK onggok); dan RIV (0.6 kg BK daun singkong 0.2 kg BK dedak) per hari. Parameter yang diamati adalah konsumsi bahan kering ransum, pertambahan bobot badan, konversi bahan kering ransum, dan Income Over Feed Cost selama penelitian Hasil analisa sidik peragam menunjukkan bahwa perla kuan pemberian bahan makanan tersebut nyata (P<0.01) meningkatkan pertambahan bobot badan, nyata (P<0.05) me- ningkatkan konsumsi bahan kering ransum, tetapi kurang nyata (P>0.05) memperbaiki konversi bahan kering ransum. Pengaruh perlakuan menyebabkan konsumsi bahan kering oleh ternak kerbau meningkat, serta meningkatkan efi siensi penggunaan ransumnya. Konsumsi tertinggi dipero- leh pada perlakuan RIII (5.8412), kemudian RIV (5.0127), RII (4.0280) dan RI (3.8418) kg bahan kering perhari. Efisiensi penggunaan ransum tertinggi diperoleh pada per- lakuan RIV yaitu sebesar (0.1384), kemudian RIII (0.1194) RII (0.1045) dan terkecil RI (0.1038). Hasil lain dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan percobaan menghasilkan 'IOFC' yang berlainan, terbesar pada RIV(37,31), kemudian RIII (296,06), RI (223,00) dan terkecil pada RII (171,62) rupiah per hari…id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh penambahan daun singkong dan kombinasinya dengan onggok atau dedak dalam ransum kerbau betina muda terhadap konsumsi, Konversi dan income over feed costid
dc.titlePengaruh penambahan daun singkong dan kombinasinya dengan onggok atau dedak dalam ransum kerbau betina muda terhadap konsumsi, Konversi dan income over feed costid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record