Pengaruh ransum kombinasi terhadap koefisien cerna bahan kering, protein, lemak dan serat kasar pada sapi brahman cross, peranakan ongole dan madura

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Bagian Ilmu Gizi Ternak Pedaging dan Kerja Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor selama 291 hari, mulai dari tanggal 29 Oktober 1984 sampai dengan 14 Agustus 1985. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ransum kombinasi antara konsentrat dengan jerami padi dan konsentrat dengan rumput lapangan terhadap koefisi- en cerna bahan kering, protein, lemak dan serat kasar pada sapi Brahman Cross, Peranakan Ongole dan sapi Madura. Ternak yang dipakai sebanyak 54 ekor sapi jantan yang berumur antara 2,54 tahun, terdiri dari 18 ekor sapi Brahman Cross yang didatangkan dari Ujung Pandang, 18 ekor sapi Peranakan Ongole dan 18 ekor sapi Madura yang didatang- kan dari Jawa Timur. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Berblok dengan pola Faktorial 3 x 2 dengan 3 ulangan. Bangsa sapi dikelompokkan menjadi 3 kelompok dan sekaligus sebagai ulangan. Faktor yang pertama adalah per- sentase hijauan yang terdiri dari 3 tingkatan (30%, 40% dan 50%); faktor yang kedua adalah jenis hijauan yang ter- diri dari rumput lapangan dan jerami padi; interaksi antara persentase hijauan dengan jenis hijauan (Ransum) ada enam yaitu Ransum I, II, III, IV, V dan VI. Data yang diperoleh dianalisa dengan Sidik Peragam dengan bobot badan awal ko- lekting sebagai variabel pengiring. Pengujian dilakukan dengan Uji Jarak Duncan. Perbedaan persentase hijauan dalam ransum tidak berpe- ngaruh nyata terhadap koefisien cerna bahan kering, protein, serat kasar, konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan dan efisiensi makanan, tetapi berpengaruh sangat nyata (P0.01) terhadap koefisien cerna lemak. Koefisien cerna lemak pada penggunaan hijauan 50% pada ransum sangat nyata…dst