Profil Fitokimia dan Toksisitas Ekstrak Rimpang Temu Ireng (Curcuma aeruginosa R.) pada Larva Udang
View/ Open
Date
2015Author
Ardyani, I Dewa Agung Ayu Carlita
Nurcholis, Waras
Ambarsari, Laksmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Curcuma aeruginosa berpotensi sebagai tanaman herbal karena
mengandung metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan menentukan profil
fitokimia dan toksisitas larva udang pada ekstrak rimpang induk, anak, dan cucu
temu ireng. Ekstrak ketiga rimpang temu ireng didapatkan dengan teknik maserasi
menggunakan pelarut etanol 96%, etanol 70%, dan akuades. Selanjutnya, ekstrak
digunakan dalam analisis komponen fitokimia dan aktivitas toksisitas terhadap
larva udang Artemia salina L. Kadar air ketiga simplisia berada dibawah 10%.
Rendemen tertinggi dimiliki oleh ekstrak akuades, sedangkan ekstrak etanol 96%
memiliki rendemen terendah. Semua ekstrak mengandung tanin, saponin (kecuali
ekstrak induk dalam etanol 96%), dan triterpenoid. Komponen fitokimia pada
tanaman herbal dapat bersifat toksik pada konsentrasi tertentu. Uji BSLT (Brine
Shrimp Lethality Test) digunakan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak yang
mampu membunuh 50% populasi (LC50). Uji toksisitas untuk farmakologi awal
menunjukkan ekstrak induk dalam etanol 96% berpotensi sebagai obat herbal
karena bersifat sangat toksik dengan LC50 sebesar 90.40 µgmL-1.
Collections
- UT - Biochemistry [1245]