Analisis filogenetik kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) menggunakan marka simple sequence repeat
View/ Open
Date
2012Author
Arumsari, Sekar
Seno, Djarot Sasongko Hami
Tasma, I Made
Metadata
Show full item recordAbstract
Produktivitas kelapa sawit dapat ditingkatkan dengan pemuliaan tanaman.
Studi kekerabatan dengan marka SSR membantu dalam pemilihan tetua untuk
program pemuliaan. Persilangan kelapa sawit dengan jarak genetik jauh dapat
menghasilkan keturunan superior berpotensi menjadi kandidat varietas unggul
kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan menganalisis kekerabatan beberapa aksesi
kelapa sawit dan mendapatkan primer SSR dengan tingkat polimorfisme tinggi
sehingga dapat digunakan untuk analisis filogenetik. Empat puluh sembilan aksesi
kelapa sawit dianalisis menggunakan 20 marka SSR. Marka SSR dipilih
berdasarkan tingkat polimorfime dan penyebarannya pada tiap 16 kromosom
kelapa sawit. Dendogram dibuat berdasarkan metode Unweighted Pair Group
Method Arithmetic (UPGMA) dengan menggunakan software NTSYS-pc
(Numerical Taxonomy and Multivariate Analysis System) versi 2.1. Tiga puluh
sembilan pasang primer memiliki tingkat polimorfisme pada kisaran 32%-92%.
Tingkat kekerabatan dari 49 aksesi kelapa sawit yang dianalisis dengan 20 marka
SSR berada pada kisaran 55.28%-87.50%. Nilai koefisien kemiripan genetik
sebesar 55.28% dapat membagi populasi kelapa sawit menjadi tujuh kelompok
masing-masing terdiri atas 9, 28, 4, 2, 1, 2, dan 3 aksesi. Berdasarkan nilai
koefisien kemiripan genetik, dapat dilakukan pemilihan calon tetua untuk
pemuliaan kelapa sawit.
Kata kunci: keragaman genetik, marka SSR, kelapa sawit.
Collections
- UT - Biochemistry [1235]