Analisis Keuangan Unit Usaha Sapi Perah KUD Pasir Jambu Kecamatan Pasir Jambu Kabupaten DT II Bandung Jawa Barat

Abstract

Pemasaran susu yang sulit membuat para peternak sapi perah bergabung untuk menangani masalah pemasaran dalam suatu wadah yang bernama koperasi. Koperasi tidak hanya menangani masalah pemasaran tetapi juga berusaha bersama untuk dapat meningkatkan taraf hidup peternak anggotanya. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada KUD Pasir Jambu, di Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten DT II Bandung, Jawa Barat, yang berlangsung dari tanggal 14 Februari sampai 14 Maret. Data yang diperoleh merupakan data primer, sebagai hasil wawancara dengan beberapa orang pengurus dan karyawan KUD Pasir Jambu, dan data sekunder yang merupakan laporan keuangan KUD selama tiga tahun terakhir 1985, 1986, dan 1987. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi keuangan Unit Usaha Sapi Perah dengan menggunakan analisis rasio dan analisis titik impas. Koperasi Unit Desa Pasir Jambu berdiri tanggal 18 Maret 1973, Unit Usaha Sapi Perah merupakan salah satu unit usaha KUD Pasir Jambu yang paling berkembang. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Unit Usaha Sapi Perah ini meliputi pemberian bibit, makanan sapi perah serta pemasaran hasil produksinya (susu). Pemberian bibit sapi dan makanan dilakukan melalui pemberian kredit oleh KUD kepada para anggota. Untuk pemasaran juga ditangani oleh KUD. Jumlah produksi susu yang dipasarkan tahun 1985, 1986, dan 1987 berturut-turut 3 589 256,50 liter, 4 262 300,00 liter, dan 4 233 879,25 liter.