| dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Ma- kanan Ternak Unggas Fakultas Peternakan, Institut Pertani- an Bogor, dari tanggal 22 Mei sampai 28 Juni 1984.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penggunaan tepung daun singkong (Manihot esculenta Crantz) dengan penambahan methionin dalam ransum terhadap bobot karkas, organ dalam dan hasil ikutan ayam pedaging.
Dalam penelitian ini digunakan 360 ekor ayam strain Arbor acres CP-707 yang berasal dari PT. Charoen Pokphand, Jakarta. Tiga ratus enam puluh ekor ayam tersebut dibagi atas 36 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 10 ekor ayam.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 4 x 3. Faktor pertama adalah tingkat daun singkong yang terdiri dari 4 taraf, yaitu : 0, 7.5, 15 dan 22.5%. Faktor kedua adalah tingkat methi- onin yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: 0, 0.2 dan 0.4%. Tiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Untuk melihat pe- ngaruh perlakuan terhadap bobot karkas, organ dalam dan hasil ikutan, digunakan analisis peragam (Analysis of Co- variance).
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa penggunaan daun singkong dam methionin dalam ransum tidak berpengaruh ter- hadap bobot karkas, jantung, ginjal, limpa, darah, kepala dan bobot kaki. Perlakuan hanya berpengaruh terhadap bo- bot tubuh kosong, paru-paru dan bobot bulu.
Perlakuan daun singkong dan interaksi daun singkong dan methionin memberikan pengaruh yang sangat nyata (P/ 0.01) terhadap bobot tubuh kosong, pada bobot tubuh yang sama. Perlakuan 22.5% daun singkong sangat nyata (P/ 0.01) memberikan rataan bobot tubuh kosong yang lebih rendah dibandingkan perlakuan 0, 7.5 dan 15% daun singkong. Antara perlakuan O dengan 7.5 dan 15%, serta antara 7.5 dengan 15% daun singkong tidak memberikan pengaruh yang nyata.
Perlakuan RA sangat nyata (P/ 0.01) memberikan rataan bobot tubuh kosong yang lebih besar dibandingkan rataan bobot ..dst | id |
