Pola pengelolaan sumberdaya rumput laut di kabupaten klungkung dan badung propinsi bali
View/ Open
Date
1988Author
Butarbutar, Panggal
Simanjuntak, Sahat MH
Syam, Achmad Fauzi
Metadata
Show full item recordAbstract
Usaha pemanfaatan rumput laut telah lama dilakukan oleh penduduk disekitar pantai Bali, tetapi pemanfaatannya masih terbatas pada pemetikan rumput laut yang tumbuh secara alami. Tetapi setelah melihat potensi pantai Bali yang sangat cocok untuk budidaya rumput laut, maka pada akhir tahun 1979 dilakukan uji coba budidaya rumput laut, dan baru memasyarakat sejak tahun 1983.
Kabupaten Badung dan Klungkung merupakan pusat produksi rumput laut di Propinsi Bali, baik yang dipanen alam maupun hasil budidaya. Lokasi penghasil rumput laut di Kabupaten Badung dan Klungkung ialah Nusa Besar, Lembongan, Jungut Batu, Serangan dan Benoa. Jenis rumput laut yang dibudidayakan di daerah tersebut ialah Eucheuma spinosium dan Eucheuma cottonii, sedang yang dipanen alam ialah Hypnea sp, Gracilaria sp dan Gelidium sp.
Metode budidaya yang dipakai oleh petani rumput laut dalam membudidayakan rumput lautnya ialah metode apung dan metode lepas dasar. Metode lepas dasar terdapat pada semua lokasi pengamatan, sedang metode apung terdapat hanya di pantai Benoa.
Collections
- UT - Agribusiness [4532]