dc.description.abstract | Penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, dari Bulan Desember 1988 sampai Februari 1989. Tujuannya untuk mempelajari pengaruh beberapa tingkat penggunaan Ampas Sagu (Metroxylon sp.) terhadap metabolisme nitrogen.
Penelitian ini menggunakan lima ekor kambing Kacang betina yang berumur sekitar 10 bulan dengan bobot badan rata-rata 10.4 kg. Sebagai perlakuan diberikan lima ran- sum yang berbeda tingkat penggunaan ampas sagunya yaitu R1= 0% ampas sagu, R2 = 10% ampas sagu, R3= 20% ampas sagu R4= 30% ampas sagu dan R5= 40% ampas sagu.
Rancangan percobaan yang digunakan Bujur Sangkar Latin (BSL) 5x5. Ternak sebagai kolom dan periode sebagai baris. Penelitian dilakukan selama 5 periode. 1 periode sebanyak 17 hari, 7 hari pertama adalah masa pendahuluan 3 hari pengukuran konsumsi, 3 hari pengukuran kecernaan, 3 hari pengukuran pertambahan bobot badan dan 1 hari terakhir untuk pengukuran produksi N-NH, rumen.
Data yang diperoleh dianalisis dengan Sidik Ragam, perbe- daan antar perlakuan diuji dengan Uji Jarak Duncan. Parameter 'yang diukur adalah konsumsi nitrogen, pengeluaran nitrogen melalui feses, pengeluaran nitrogen melalui urine dan produksi N-NH3.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penggunaan ampas sagu Metroxylon sp. sampai 40 persen tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0.05) terhadap konsumsi nitrogen, nitrogen feses, nitrogen urine, produksi N-NH3 dan retensi nitrogen. Dari Uji Jarak Duncan, Ransum R₂ nyata lebih tinggi (P<0.05) dari R4 dan R5 untuk konsumsi nitrogen, R2, nyata lebih tinggi (P<0.05) dibanding R5 . untuk nitrogen feses dan retensi nitrogen.
Uji polinomial Ortogonal menunjukkan bahwa tingkat penggunaan ampas sagu mempunyai hubungan yang nyata secara linier (P<0.05) dengan konsumsi nitrogen, nitrogen feses dan retensi nitrogen…. | id |