| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dilakukan untuk mempelajari pengaruh penggunaan lima macam ransum komersil terhadap performans ayam pedaging umur 0 6 minggu.
Dua ratus ekor anak ayam umur sehari (DOC) dibagi menjadi lima kelompok untuk lima perlakuan. Masing masing kelompok dibagi lagi menjadi empat grup sebagai ula- ngan. Pembagian dilakukan secara acak.
Ransum yang digunakan terdiri dari lima macam ransum komersil. Perlakuan terdiri dari ransum kontrol (RSO), ransum satu (RS1), ransum dua (RS2), ransum tiga (RS3), dan ransum empat (RS4).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan bobot badan untuk perlakuan RSO, RS1, RS2, RS3 dan RS, berturut- turut 1302.25, 1297.25, 1360.89, 1386.86 dan 1393.68 gram, sedangkan untuk konsumsi berturut-turut 2731.80, 2928.01, 2880.90, 2868.66 dan 2985.82 gram, untuk konversi berturut- turut 2.10, 2.26, 2.12, 2.07 dan 2.14, untuk efisiensi ber- turut-turut 0.48, 0.44, 0.47, 0.48 dan 0.47.
Berdasarkan analisa statistik pengaruh perlakuan ter- hadap pertambahan bobot badan, konversi dan efisiensi ran- sum adalah nyata (P0.05), sedangkan terhadap konsumsi ransum tidak nyata.
Mortalitas terdapat tujuh ekor atau 3.5%, terdiri- dari 0.5% RSO, 1.5% RS2, 0.5% RS3 dan 1.0% RS. Jadi secara biologis dapat dilihat bahwa ransum ter- baik adalah RS3 karena mempunyai angka konversi terendah… | id |
