Penyimpanan bibit Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan menggunakan bahan kemasan berbeda pada suhu rendah
View/ Open
Date
2015Author
Mujahid, Muhammad Salman
Nugroho, Lilik Pujantoro Eko
Metadata
Show full item recordAbstract
Proses penyimpanan bibit bawang merah yang tidak baik, akan menimbulkan kerusakan yang berimbas pada buruknya hasil panen dan berkurangnya jumlah bibit yang dihasilkan sehingga kebutuhan petani Indonesia akan bibit bawang merah, tidak dapat terpenuhi dengan baik..
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kemasan dan penyimpanan pada suhu rendah terhadap mutu bibit bawang merah, dan menentukan suhu penyimpanan serta kemasan yang optimal untuk mempertahankan mutu bibit bawang merah selama waktu penyimpanan. Perlakuan untuk bibit bawang merah pada penelitian ini adalah kombinasi dari perlakuan 2 kemasan, yaitu kemasan rajut dan polipropilen, dan 4 suhu penyimpanan, yaitu 0°C, 5°C, 10°C, dan suhu ruang (rata-rata suhu ruang = 28.19°C). Parameter yang diukur adalah susut bobot, kadar air, kekerasan, dan kerusakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suhu berbeda nyata terhadap parameter kadar air dan susut bobot.
Perlakuan kemasan, berbeda nyata pada parameter susut bobot saja. Sedangkan interaksi antara perlakuan kemasan dan suhu, tidak berbeda nyata terhadap semua parameter uji. Kenaikan kerusakan bibit bawang yang disimpan pada suhu 5°C mampu ditahan lebih baik dari tiga suhu lainnya….