Evaluasi penggunaan perekat berbahan baku singkong dengan taraf berbeda terhadap sifat fisik ransum ayam broiler bentuk crumble
View/ Open
Date
2002Author
Farada, Lia Eshamia
Retnani, Yuli
Herawati, Lidy
Metadata
Show full item recordAbstract
Sifat fisik memegang peranan penting dalam pengembangan teknologi pakan terutama pakan bentuk crumble. Pakan bentuk crumble memerlukan struktur yang kuat, kompak dan tidak mudah pecah. Oleh karena itu penggunaan perekat diperlukan untuk mempertahankan kualitas ransum.
Tepung gaplek adalah umbi ketela pohon terkupas yang telah dikeringkan dan digiling menjadi tepung. Tepung tapioka adalah pati yang berasal dari ekstraksi singkong yang telah mengalami proses pencucian, pengeringan dan digiling. Onggok merupakan hasil sampingan industri tapioka berupa ampas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan bahan perekat terbaik dari bahan baku singkong yang telah diolah serta taraf terbaik yang diuji secara fisik Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu penelitian pertama setelah itu
dilanjutkan ke penelitian kedua. Penelitian pertama bertujuan untuk mencari proses pengolahan yang terbaik, dengan perlakuan yang terdiri dari ransum basal, ransum basal + 5% air, ransum basal+ 5% air panas, ransum basal + pemanasan dengan steam 45 menit. Rancangan yang dilakukan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dengan 3 ulangan dan diuji ketahanan benturan.
Hasil terbaik pada penelitian pertama digunakan pada penelitian kedua. Penelitian kedua dilakukan untuk mencari perekat dengan taraf yang terbaik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak lengkap pola faktorial 3 x 4 dan 3 ulangan. Faktor A adalah bahan perekat yang terdiri dari Al-gaplek, A2-tapioka, A3-onggok. Faktor B adalah taraf penggunaan perekat yaitu B1-0%, B2=2%, B3=4%, B4= 6%.
Peubah yang diamati adalah kadar air, aktivitas air, ukuran partikel, sudut tumpukan, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, dan ketahanan benturan.