| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Pakan, Balai Penelitian Ternak Ciawi, Bogor. Pada Tanggal 2 Januari sampai 13 Februari 1989.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari berapa lama waktu inkubasi yang dibutuhkan untuk dapat secara nyata mikroba rumen dapat memecah oksalat dalam cairan rumen, dan melihat respon adaptasi dari ternak domba dan kambing.
Penelitian ini dilakukan secara in vitro dengan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 2 x 5 x 2 x 6 perlakuan dengan masing-masing perlakuan terdiri dari dua ulangan. Materi yang digunakan yaitu ternak domba dan kambing. Adapun pola faktorial perlakuan yang digunakan yaitu cairan rumen domba dan kambing, lama adaptasi pemberian Setaria splendida, penambahan garam oksalat dan waktu inkubasi.
Perlakuan jenis ternak memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P/ 0.05) untuk domba lebih tinggi kemampuannya untuk memecah garam oksalat dibandingkan kambing, lama adaptasi pemberian Setaria splendida memberikan pengaruh aberbeda sangat nyata (P/ 0.01) dengan lama adaptasi selama satu dan dua minggu memberikan pengaruh yang baik terhadap ternak karena mikroba rumen dapat memecah garam oksalat secara optimum, penambahan garam kalsium oksalat memberikan pengaruh sangat nyata (P/ 0.01) lebih banyak kalsium oksalat yang dipecah di dalam cairan rumen dibandingkan garam ammonium oksalat, sedangkan waktu inkubasi memberikan pengaruh berbeda sangat nyata lebih baik pada waktu inkubasi 48 jam dibandingkan waktu inkubasi lainnya terhadap pemecahan garam oksalat dalam rumen… | id |
