Ensilase rumput gajah dengan bakteri asam laktat dan enzim selulolitik serta suplementasi seng dan probiotik untuk memacu aktivitas mikroorganisme rumen
View/ Open
Date
2001Author
Djawa, Elizabeth Tariam
Sutardi, Toha
Widyastuti, Yantyati
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemanfaatan pakan ternak sering terbentur pada masalah kualitas pakan yang berbasiskan hijauan. Pakan yang lazim digunakan tidak mampu memenuhi kebutuhan energi, protein dan seng untuk ternak sehingga diperlukan sentuhan teknologi untuk dapat meningkatkan nilai guna pakan. Penelitian ini dirancang untuk mengetahui pengaruh suplementasi silase rumput gajah, probiotik dan garam Zn-asam lemak tak jenuh untuk kebutuhan ternak. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Balai Rekayasa Mikroba dan Genetika Puslitbang Bioteknologi, Cibinong sejak Juli 2000 hingga Januari 2001.
Percobaan menggunakan Rancangan Kelompok yang pengaruh perbedaan bangsa sapi dan bobot awal dikoreksi dengan ANCOVA. Perlakuan ransum yang digunakan dalam penelitian ini ada 8 macam yaitu: (A) = 30% silase rumput gajah + konsentrat, (B) = A + inokulan Lactobacillus sp. 1A-2), (C) B+ enzim selulolitik), (D) = C + probiotik, perlakuan E, F, G dan H sama dengan perlakuan A, B, C dan D hanya pada masing-masing perlakuan tersebut ditambahkan Zn-PUFA. Data dianalisis dengan sidik ragam dan diuji dengan uji kontras ortogonal.
Penelitian ini menggunakan 8 ekor sapi jantan pada fase pertumbuhan yang terdiri dari 4 ekor sapi Holstein dengan bobot sekitar 323 ± 14.6 kg dan 4 ekor sapi Peranakan Ongole dengan bobot badan sekitar 221 ± 18 kg. Tiap periode terdiri dari 4 minggu dengan 14 hari masa adaptasi dan 14 hari masa pengamatan. Peubah yang diukur adalah: Ph silase, kadar asam laktat silase, jumlah populasi mikroorganisme rumen meliputi protozoa rumen, bakteri rumen total, bakteri asam laktat, bakteri selulolitik, bakteri amilolitik, bakteri pengguna laktat dan fungi fibrolitik serta aktivitas fermentasi rumen meliputi, NH3 rumen, pH rumen dan VFA individual. ...