Show simple item record

dc.contributor.advisorIrwanto, Abdul kohar
dc.contributor.advisorAgustina, Sri Endah
dc.contributor.authorBudi, Hari Satria
dc.date.accessioned2024-03-25T02:06:39Z
dc.date.available2024-03-25T02:06:39Z
dc.date.issued1989
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143136
dc.description.abstractSkripsi ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan di pabrik pengolahan kopi di Perkebunan Kawisari, Blitar, Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisi- ensi energi panas pada alat pengering kopi di perkebunan Ka- wisari serta melakukan analisa kehilangan panas dan modifika- si terhadap sistem pengering tersebut. Proses pengolahan yang dipergunakan yaitu cara basah. Pada proses ini pengupasan daging buah dilakukan sewaktu buah masih basah. Setelah melalui beberapa tingkat proses, didapatkan biji kopi yang siap untuk dikeringkan. Alat pengering yang digunakan yaitu rumah pengering (Vis Dryer). Proses pengeringan berlangsung selama 18 20 jam, dengan suhu pengeringan 80°-110° C. Bahan bakar yang dipergunakan yaitu kayu bakar. Analisa efisiensi dilakukan dengan membagi alat pengering menjadi tiga sub sistem yaitu sub sistem tungku, sub sistem pipa penyalur panas, dan sub sistem rumah pengering. Setiap sub sistem dianalisa efisiensinya untuk mendapatkan efisiensi total sistem pengeringan. Pengamatan yang dilakukan meliputi penggunaan kayu bakar, nilai kalor dan kadar air kayu bakar, suhu ruang tungku, suhu ruang pengering, suhu lingkungan, suhu tanah (ground), kadar air bahan, debit udara masuk ruang tungku dan rumah pengering. Dari pengamatan dan analisa pindah panas dapat diketahui input dan output energi pada tiap sub sistem, kehilangan panas yang terjadi pada tiap sub sistem, dan energi untuk pe- ngeringan. Selanjutnya dapat diketahui efisiensi tiap sub sistem dan efisiensi total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan efisiensi pembakaran kayu 70%, alat pengering di perkebunan Kawisari mempunyai efisiensi total rata-rata 23.8%. Pada kondisi tersebut, efisiensi sub sistem tungku rata-rata 34.1%, efisiensi sub sistem pipa penyalur panas rata-rata 72.9%, dan efisiensi sub sistem rumah pengering rata-rata 83.5%...dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnalisa efisiensi alat pengeringan pada proses produksi kopi di perkebunan kawisari blitarid
dc.subject.ddcjawa timurid
dc.titleAnalisa efisiensi alat pengeringan pada proses produksi kopi di perkebunan kawisari blitar-jawa timurid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record