dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di DKI Jakarta, kurang lebih selama satu setengah bulan sejak tanggal 21 Maret 1988 sampai tanggal 7 Mei 1988.
Permintaan akan daging sapi semakin meningkat, sehingga hal ini akan mempengaruhi jumlah populasi sapi. Apabila tidak dicarikan jalan keluarnya niscaya. tendensi populasi ternak sapi di Indonesia akan terus menurun. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah sedang menggalakan pemeliharaan ternak yang dalam waktu relatif singkat akan dapat mensubstitusi daging sapi.
Salah satu jenis ternak yang dapat berfungsi sebagai pensubstitusi daging sapi adalah ternak ayam pedaging. Ayam buras selain dapat berfungsi sebagai ayam penghasil telur juga sebagai ayam penghasil daging. Prioritas pengembangan ternak ayam buras ini, baik ditinjau dari segi gizi ataupun dari segi tehnis, pemeliharaan ayam buras lebih memungkinkan dari ternak lain bila diusahakan oleh masyarakat pedesaan.
Masih banyak konsumen yang menyukai ayam buras dari pada ayam ras. Bahkan Restoran-restoran Padang dan restoran besar lainnya mengutamakan menyajikan masakan yang berasal dari ayam buras. Tujuan penelitian ini ialah mempelajari permintaan ayam buras oleh Restoran Padang, dalam kaitannya dengan besar penerimaan restoran per hari, harga jual ayam olahan per potong dan harga ayam buras hidup per ekor serta jumlah jenis masakan yang berasal dari ayam. Tujuan yang lain adalah selain untuk menduga elastisitas harga terhadap permintaan ayam buras oleh Restoran Padang, juga ingin mengetahui alasan menggunakan ayam buras, sistem pembelian, sistem pembayaran, tempat membeli dan frekuensi pembelian ayam buras oleh Restoran Padang. | id |